Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat
kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Habib Rizieq dan Zakir Naik, Dua Ulama yang Diburu Negaranya kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Habib Rizieq dan Zakir Naik, Dua Ulama yang Diburu Negaranya mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Sejak kemarin, Rabu (14/6), beredar di media sosial foto Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang bertemu dengan dai kondang asal India, Zakir Naik, di Makkah, Saudi. Dalam foto tersebut tampak Habib Rizieq dan Zakir Naik duduk berjajar hanya dipisahkan satu orang.
Penasihat hukum Habib Rizieq, Sugito Atmo Pawiro membenarkan pertemuan tersebut yang berlangsung di kediaman ulama Saudi, Syekh Khalid al Homoudi, pada Selasa (13/6).
“Pas takziyah meninggalnya Ummi (Ibu, red) nya Syekh Khalid, ketemu Zakir Naik. Habib Rizieq akhhirnya bertegur sapa,” kata Sugito Atmo Pawiro, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/6).
Sugito mengatakan, Habib Rizieq menyampaikan ucapan terima kasih kepada Zakir Naik sudah datang ke Indonesia untuk men-support acara keagamaan di Indonesia. Demikian juga Zakir Naik, kata Sugito, berterima kasih pada HRS yang selama ini bertahan berdakwah di Indonesia.
“Habib Rizieq rencananya akan melakukan pertemuan di lain waktu dengan Zakir Naik,” jelas Sugito.
Sugito mengatakan Habib Rizieq dipadati dengan berbagai pertemuan selama di Arab Saudi. Ia menyebut undangan tak henti-hentinya datang sehingga Habib Rizieq tak sempat beristirahat.
style="text-align: justify;">
“Selasa kemarin sampai menjelang subuh memenuhi beberapa undangan dari pejabat dan ulama di Saudi,” ujar Sugito.
Baik Habib Rizieq Shihab maupun Zakir Naik, keduanya menjadi buruan di negaranya masing-masing. Habib Rizieq tersangkut perkara hukum atas percakapan berunsur pornografi Firza Husein. Pihak Habib Rizieq telah membantah semua tudingan tersebut.
“Dugaan pelanggaran UU Pornografi dalam sangkaan skandal chat via WA yang diekspose melalui web liar, baladacintarizieq, tidak memiliki bukti yang cukup dan proses gelar perkara tidak pernah dilansir ke masyarakat secara terbuka,” kata Sugito.
Sementara itu, Zakir Naik diburu oleh otoritas India terkait dengan ceramahnya yang dianggap mendorong aksi terorisme. Pihak India juga menuding organisasi nirlaba Zakir Naik menerima dana ilegal dari asing.
India mengancam akan mencabut paspor Zakir Naik jika ia tidak memenuhi panggilan otoritas keamanan setempat.
Namun, semua tudingan itu telah dibantah Zakir Naik. Pada pertengahan 2016, seperti dikutip the Hindu, Zakir Naik menegaskan, “Pernyataan saya telah diterjemahkan di luar konteks. Ada setengah kalimat saya dan dipelintir. Saya adalah pembawa pesan perdamaian. Adalah hal sangat dikecam apakah itu Muslim atau non-Muslim melancarkan serangan teror kepada sesama umat manusia. Saya tidak pernah mendukung hal itu.”
Judul :
Habib Rizieq dan Zakir Naik, Dua Ulama yang Diburu Negaranya
Link :
Habib Rizieq dan Zakir Naik, Dua Ulama yang Diburu Negaranya
Artikel terkait yang sama:
Habib Rizieq dan Zakir Naik, Dua Ulama yang Diburu Negaranya
0 Response to "Habib Rizieq dan Zakir Naik, Dua Ulama yang Diburu Negaranya"
Posting Komentar