Keluarganya Dianggap Pengikut Islam Radikal, Wiranto Merasa Terganggu

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Keluarganya Dianggap Pengikut Islam Radikal, Wiranto Merasa Terganggu kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Keluarganya Dianggap Pengikut Islam Radikal, Wiranto Merasa Terganggu mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.

foto keluarga wiranto






Menko Polhukam Wiranto merasa terganggu karena keluarganya dianggap sebagai pengikut Islam radikal. Hal itu setelah viralnya foto keluarga usai pemakaman cucu yang meninggal karena tenggelam di kolam renang. Dalam foto tersebut, beberapa anak Wiranto mengenakan cadar.

“Banyak masyarakat terkejut, media sosial ramai membincangkan tentang mereka. Ada yang senang dan ada pula yang mencerca dengan prasangka dan cara mereka. Bahkan mencoba menghubung-hubungkan dengan tugas dan jabatan saya sebagai Menko Polhukam," kata Wiranto di Jakarta, Senin (19/11/2018), seperti dikutip Beritasatu.

Wiranto menjelaskan, pada tahun 2018, dirinya sudah genap 50 tahun mengabdikan untuk NKRI. Selama 50 tahun itu, 32 tahun dalam penugasan sebagai militer aktif dan 18 tahun dalam politik dan pemerintahan. Banyak yang telah dilakukannya untuk menjaga keutuhan, kedaulatan dan kehormatan negeri ini.





Selama itu pula, banyak prestasi, pujian juga fitnah dan cercaan. Namun, kata Wiranto, hal itu tidak menggoyahkan kecintaannya kepada negeri ini dan keyakinannya terhadap ideologi Pancasila.

Dengan modal itulah Wiranto mengajarkan mereka untuk memiliki, mencintai dan membela NKRI di manapun posisi mereka, apapun pekerjaan mereka.

Ia pun meminta masyarakat agar tidak mencampuradukkan agama dengan ideologi negara. Jangan pula jualan agama untuk kepentingan politik dan mencari keuntungan finansial.

“Kamu boleh kenakan baju apa saja, selama kamu merasa nyaman tetapi yang penting janganlah penampilanmu hanya untuk pamer tentang ke-Islamanmu, karena kedalaman agamamu bukan diukur dari pakaianmu atau penampilanmu, tetapi akhlak dan perilakumulah yang lebih utama," tandasnya.

Wiranto juga menegaskan bahwa dirinya memberi kebebasan kepada keluarganya untuk menjadi apa saja dan melakukan apa saja sepanjang tidak keluar dari rambu-rambu kehidupan yang telah dipesankan kepada mereka. [Ibnu K/Tarbiyah]







Judul :Keluarganya Dianggap Pengikut Islam Radikal, Wiranto Merasa Terganggu
Link :Keluarganya Dianggap Pengikut Islam Radikal, Wiranto Merasa Terganggu

Artikel terkait yang sama:


Keluarganya Dianggap Pengikut Islam Radikal, Wiranto Merasa Terganggu

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Keluarganya Dianggap Pengikut Islam Radikal, Wiranto Merasa Terganggu"

Posting Komentar