Said Aqil Siradj: Tanpa Pasukan Cina Tidak Ada Indonesia, Ini Jawaban Telak Wasekjen MUI

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Said Aqil Siradj: Tanpa Pasukan Cina Tidak Ada Indonesia, Ini Jawaban Telak Wasekjen MUI kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Said Aqil Siradj: Tanpa Pasukan Cina Tidak Ada Indonesia, Ini Jawaban Telak Wasekjen MUI mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.

Tengku Zulkarnain vs Said Aqil Siradj
ilustrasi

Said Aqil Siradj melontarkan pernyataan kontroversial. Banyak netizen terkejut dengan pernyataan tersebut. Pasalnya, Said Aqil menyebut tanpa pasukan Cina tidak ada Indonesia.

Pernyataan Said Aqil Siradj merupakan kesimpulan yang ia dapatkan dari peran Pasukan Cina dalam sejarah kerajaan Majapahit.






“Kalau kita urut, tanpa ada 17 Agustus 1945, tidak akan ada negara Republik Indonesia. Tanpa sumpah pemuda, tidak ada semangat satu nusa satu bangsa, satu bahasa. Tanpa sumpah palapa, tidak akan ada sumpah pemuda. Tanpa Majapahit, tidak akan ada sumpah palapa. Tanpa pasukan Cina, tidak akan ada Majapahit. Artinya, tanpa pasukan Cina, tidak ada Indonesia,” kata Said Aqil dalam pidato yang videonya beredar di media sosial.

Mendapatkan banyak tepuk tangan, Said Aqil pun melanjutkan.

“Yang berani ngomong ini Cuma saya ini. Yang lainnya takut semua,” tandasnya.



Menanggapi pernyataan itu, Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain melontarkan jawaban telak.





“Ada orang bilang tanpa Pasukan Cina tidak akan ada Indonesia, karena Majapahit ada karena ada Pasukan Cina. Apa dia lupa bahwa NKRI bukan cuma Majapahit saja, jauh sebelumnya ada Sriwijaya yang sama besar dengan Majapahit. Dan tidak ada hubungan dengan Cina. Jika jumpa Kartanegara pasti ditabok dia!,” kata Tengku Zulkarnain melalui akun Twitter pribadinya, @ustadtengkuzul, Senin (19/11/2018).

“Ketika utusan Cina memberikan surat kepada Raden Kartanegara, isinya meminta beliau bayar upeti ke Negara Cina. Dengan marah Kartanegara memotong telinga utusan Raja Cina seraya berkata: "Mulih nang negoromu, aku ra sudi takluk karo Rojomu kuwi..! Betapa gagah perkasanya beliau!,” lanjutnya.









Judul :Said Aqil Siradj: Tanpa Pasukan Cina Tidak Ada Indonesia, Ini Jawaban Telak Wasekjen MUI
Link :Said Aqil Siradj: Tanpa Pasukan Cina Tidak Ada Indonesia, Ini Jawaban Telak Wasekjen MUI

Artikel terkait yang sama:


Said Aqil Siradj: Tanpa Pasukan Cina Tidak Ada Indonesia, Ini Jawaban Telak Wasekjen MUI

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Said Aqil Siradj: Tanpa Pasukan Cina Tidak Ada Indonesia, Ini Jawaban Telak Wasekjen MUI"

Posting Komentar