Ini Kritik Keras Khashoggi kepada Pemerintah Saudi Sebelum Kematiannya

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Ini Kritik Keras Khashoggi kepada Pemerintah Saudi Sebelum Kematiannya kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Ini Kritik Keras Khashoggi kepada Pemerintah Saudi Sebelum Kematiannya mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.

Jamal Khashoggi
Jamal Khashoggi (Instagram/jkhashoggi)

Jurnalis asal Arab Saudi yang diduga dibunuh dan dimutilasi, Jamal Khashoggi, diketahui melontarkan kritik keras terhadap Putra Mahkota Mohammed bin Salman sebelum ia ditemukan tewas pada 2 Oktober. Dalam sebuah wawancara, ia menyebut pemerintahan Mohammed bin Salman sebagai pemerintahan otoriter.






Khashoggi mendeskripsikan bagaimana beberapa bawahan Sang Pangeran, termasuk penasihat media, diberhentikan, termasuk Saud al-Qahtani. Ia menyebut tindakan ini sebagai premanisme.

Pria berusia 59 tahun itu menambahkan, orang-orang takut pada pemerintahan Mohammed bin Salmad. Jika ada yang menantang, mereka mungkin berakhir di penjara.

Secara off the record, Khasshogi pernah mengatakan kepada seorang wartawan Newsweek yang mengulik tentang kepemimpinan di Arab Saudi. Khashoggi mengatakan dirinya bukalah 'oposisi' melainkan hanya ingin Arab Saudi menjadi lebih baik dengan melakukan reformasi.





"Saya tidak menyerukan penggulingan rezim. Saya tahu itu tidak mungkin dan terlalu berisiko. Dan memang tidak ada yang bisa menggulingkan rezim," kata Khashoggi kepada Newsweek, seperti dikutip Republika.

Khashoggi menggambarkan Pangeran Mohammed sebagai seorang pemimpin kuno dan tidak dekat dengan kaum miskin di Arab Saudi.

"Kadang-kadang saya merasa bahwa, dia ingin menikmati buah modernitas dunia pertama, Silicon Valley, bioskop-bioskop, dan segalanya. Tapi pada saat yang sama dia ingin memerintah sebagaimana kakeknya memerintah Arab Saudi," imbuhnya.

Sumber Turki menyebut Khashoggi dibunuh dan dimutilasi di Konsulat Arab Saudi di Istanbul. Pemerintah Arab Saudi akhirnya mengakui bahwa Khashoggi tewas di Istanbul, tapi akibat berkelahi bukan dibunuh oleh tim elite Saudi. [Ibnu K/Tarbiyah]







Judul :Ini Kritik Keras Khashoggi kepada Pemerintah Saudi Sebelum Kematiannya
Link :Ini Kritik Keras Khashoggi kepada Pemerintah Saudi Sebelum Kematiannya

Artikel terkait yang sama:


Ini Kritik Keras Khashoggi kepada Pemerintah Saudi Sebelum Kematiannya

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ini Kritik Keras Khashoggi kepada Pemerintah Saudi Sebelum Kematiannya"

Posting Komentar