Elektabilitas TGB Anjlok Jadi 0,2 Persen, Ini Penyebabnya

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Elektabilitas TGB Anjlok Jadi 0,2 Persen, Ini Penyebabnya kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Elektabilitas TGB Anjlok Jadi 0,2 Persen, Ini Penyebabnya mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.

Jokowi - TGB






Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi sempat digadang-gadang sebagai calon presiden atau wakil presiden alternatif. Popularitas dan elektabilitasnya pun meningkat seiring langkahnya keliling ke berbagai daerah.

Namun kini, hasil survei terbaru yang dihelat Median, TGB hanya meraih angka 0,2 persen.

Angka ini menurun drastis jika dibandingkan dengan hasil survei sebelumnya. Pada bulan April 2018, hasil survei Median menunjukkan TGB meraih angka 2,5 persen.

Mengapa elektabilitas TGB turun sangat drastis? Sudarto menjelaskan, faktor utamanya karena sikap politik TGB yang menyeberang ke Jokowi.





"Penjelasannya tidak lain dan tidak bukan karena masyarakat relatif tidak suka dengan kebijakan Pak TGB yang menyeberang ke Pak Jokowi. Padahal, sebelumnya beliau menjadi tokoh sentral di barisannya Pak Prabowo dan pendukung Islam politik," terang Sudarto di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (23/7/2018), seperti dikutip Republika.

Sudarto menambahkan, banyak responden tidak suka dengan sikap politik TGB. Apalagi, pernyataan politiknya tersebut menjadi satu bola yang membesar di media sosial. TGB juga diberitakan cukup masih di media-media mainstrem sehingga memengaruhi elektabilitasnya.

Sebelumnya, TGB dipandang sebagai sosok ulama muda, berpotensi besar, tidak hanya di NTB, tapi juga di Indonesia. Namun begitu menyeberang ke Jokowi, lanjut Sudarto, banyak orang kecewa.

Yang menarik, jika diskenariokan TGB menjadi Cawapres Jokowi, ternyata hasilnya tidak tinggi yakni hanya 33,5 persen. Hasil itu masih di bawah Jokowi-Budi Gunawan yang meraih angka 37,9 persen dan Jokowi-Muhaimin Iskandar yang meraih angka 42,6 persen. [Ibnu K/Tarbiyah]







Judul :Elektabilitas TGB Anjlok Jadi 0,2 Persen, Ini Penyebabnya
Link :Elektabilitas TGB Anjlok Jadi 0,2 Persen, Ini Penyebabnya

Artikel terkait yang sama:


Elektabilitas TGB Anjlok Jadi 0,2 Persen, Ini Penyebabnya

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Elektabilitas TGB Anjlok Jadi 0,2 Persen, Ini Penyebabnya"

Posting Komentar