Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Penyebab Maksiat yang Paling Berbahaya kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Penyebab Maksiat yang Paling Berbahaya mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
![]() |
ilustrasi (Upswardsleader) |
Ada orang-orang yang bermaksiat karena menuruti syahwatnya. Tentu ini dosa dan berbahaya. Tetapi ada yang lebih dosa dan lebih berbahaya.
Apa itu? Ali bin Abu Thalib radhiyallahu ‘anhu mengungkapkannya.
“Barangsiapa yang maksiatnya karena mengikuti syahwat maka berharaplah pelakunya bertaubat. Karena Nabi Adam itu bermaksiat disebabkan menuruti syahwat lalu ia bertaubat dan diampuni,” kata khalifah keempat yang juga menantu Rasulullah ini.
“Barangsiapa yang maksiatnya karena kesombongan maka ancamlah ia dengan laknat. Karena iblis bermaksiat disebakan kesombongan, kemudian ia dilaknati.”
Ini yang lebih berbahaya dari kemaksiatan karena menuruti syahwat. Yakni bermaksiat kepada Allah karena kesombongan.
Maksiat Nabi Adam adalah memakan buah di surga yang Allah telah melarangnya.
Dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim. Lalu keduanya digelincirkan oleh
Maksiat kepada Allah dengan memakan buah dari pohon terlarang itu dilakukan Adam karena terpedaya syetan yang menggoda syahwatnya. Nabi Adam kemudian bertaubat dan Allah menerima taubat itu.
Ini berbeda dengan iblis yang bermaksiat kepada Allah karena kesombongannya. Iblis diperintah Allah untuk sujud kepada Adam tetapi iblis tidak mau. Ia beralasan dirinya lebih baik daripada Adam karena ia diciptakan dari api sedangkan Adam diciptakan dari tanah.
Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah". (QS. Al A’raf: 12)
Maka waspadailah sekecil apapun kesombongan dalam diri kita. “Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan walaupun sebesar biji sawi,” sabda Rasulullah dalam hadits shahih yang diriwayatkan Imam Muslim. [Muchlisin BK/Tarbiyah]
Link :Penyebab Maksiat yang Paling Berbahaya
0 Response to "Penyebab Maksiat yang Paling Berbahaya"
Posting Komentar