Tentara Berjilbab Filipina Bantu Warga Korban Kekejaman ISIS di Marawi

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Tentara Berjilbab Filipina Bantu Warga Korban Kekejaman ISIS di Marawi kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Tentara Berjilbab Filipina Bantu Warga Korban Kekejaman ISIS di Marawi mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.

Tentara Berjilbab Filipina Bantu Warga Korban Kekejaman ISIS di Marawi. Photo: detik.com
MusliModerat.net - Kekejaman ISIS di manapun mereka berada membawa korban siapapun yang dianggap tidak menguntungkan mereka, termasuk di Marawi, Filipina. 

Penyerangan ISIS di Marawi membuat sejumlah penduduk merasa trauma. Oleh karena
itu, para tentara dan polisi wanita Filipina dikirim ke Iligan dan daerah lain seperti Lanao del Sur dan Lanao del Norte. Tentara wanita yang dikirim semua memakai jilbab. Mengapa?

Manager pusat evakuasi provinsi tersebut, Maia Macarambon, menuturkan bahwa hal itu dilakukan untuk membantu memulihkan mental para pengungsi khususnya yang muslim dari penyerangan ISIS di Marawi. Angkatan Bersenjata Filipina dan Kepolisian Nasional Filipina berusaha memberikan layanan psikososial bagi ribuan penduduk Marawi yang mengungsi karena pertempuran antara pemerintah dan teroris dari ISIS.

"Itulah kekuatan wanita. Saya tidak memiliki keraguan dengan kekuatan polisi pria tapi saya berharap membawa wanita karena mereka lebih mengerti bagaimana menangani anak-anak dan wanita lain di kawasan evakuasi," ujar Maia.

Maia berharap para tentara berhijab bisa membantu memulihkan mental pengungsi agar punya harapan baru yang lebih positif untuk hidup ke depannya. Ia ingin korban Marawi membuka mata kalau mereka akan punya kehidupan yang baik setelah perang usai.

"Saya tahu mereka (tentara berhijab) akan mampu membantu orang-orang yang mengungsi untuk berpikir meskipun sekarang perang, kehidupannya belumlah berakhir. Saya harap mereka bisa memberitahukan kalau masih ada kehidupan setelah perang. Ini akan berguna bagi pengungsi muslim," papar Maia.

Terlepas dengan perang yang terjadi karena ISIS, Maia ingin menunjukkan kalau pemerintah Filipina juga peduli muslim. Presiden Filipina, Duterte pun juga menghormati kebudayaan Islam.

"Pemerintah tetap menghormati kita. Hampir semua Maranaos terluka karena bom dan kebanyakan dari mereka berpikir bahwa Presiden Duterte marah dengan muslim. Paling tidak sekarang, kita tahu bahwa pemerintah masih peduli terhadap kita dan menghormati kita," tambahnya. (http://ift.tt/2xMQd6s)

Judul :Tentara Berjilbab Filipina Bantu Warga Korban Kekejaman ISIS di Marawi
Link :Tentara Berjilbab Filipina Bantu Warga Korban Kekejaman ISIS di Marawi

Artikel terkait yang sama:


Tentara Berjilbab Filipina Bantu Warga Korban Kekejaman ISIS di Marawi

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Tentara Berjilbab Filipina Bantu Warga Korban Kekejaman ISIS di Marawi"

Posting Komentar