Nobar Film G 30 S, Anak-anak Berteriak: "Bunuh PKI..Bunuh PKI.."

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Nobar Film G 30 S, Anak-anak Berteriak: "Bunuh PKI..Bunuh PKI.." kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Nobar Film G 30 S, Anak-anak Berteriak: "Bunuh PKI..Bunuh PKI.." mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.

Lurah Paseban, Arif Budianto, berfoto bersama setelah menonton film 'G30S PKI' bersama warga RW 2 kelurahan Paseban, Jakarta Pusat. Jumat, 22 September 2017./ Istimewa
MusliModerat.net - "Bunuh PKI..Bunuh PKI.." terdengar sekelompok anak kecil meneriakkan yel-yel. Penasaran bunyi yel-yel yang tidak lazim di zaman milenial. Tempo mengikuti langkah mereka. Akhirnya, langkah terhenti di sebuah gang di RW 4 kelurahan Paseban, Jakarta Pusat. Ternyata gang tersebut tertutup sebuah layar yang tengah menayangkan film lawas G 30 S PKI.
Sebuah film yang selalu diputar di masa pemerintahan Orde Baru tiap tanggal 30 September, malam hari sebagai peringatan penumpasan gerakan PKI di tahun 1965.
sans-serif;">
Rupanya, lokasi pemutaran film tersebut bukan hanya di RW 4, namun juga di RW 2. Lokasi pemutaran film di jalan yang lebih besar, namun juga dihadiri oleh Lurah Paseban, Arif Budianto serta belasan tentara dari angkatan darat, diantaranya Brigadir Jenderal TNI AD Ngurah Gumilar, selaku Kepala Dinas Sistem Informasi Angkatan Darat.
Di sini pemutaran di mulai sekitar pukul 20.20 dihadiri sekitar lebih dari 100 orang warga,  baik masih balita sampai manula. Film selesai sekitar pukul 21.17. Durasi film singkat karena bukan versi asli yang pernah ditayangkan di TV. Berbagai reaksi warga saat menonton film, mulai dari tidak menyelesaikan menonton hingga menyayangkan versi yang diputar bukanlah yang asli.

Menurut Lurah Paseban Arif Budianto  permintaan pemutaran film berasal dari pihak tentara. "Memang kebijakan dari pemerintah dalam hal ini tentara. Dimana-mana ada."
Ketika ditanya apakah ada keberatan karena permintaan bukan dari balaikota atau wali kota, Arif  lebih melihat niat baiknya, "Nggak ada masalah. Karena maksudnya baik mengingatkan supaya anak-anak pada tahu (peristiwa G30S ). Istilahnya mengenang sejarah." jelas Arif setelah pemutaran film selesai.
Tadi malam selain di kelurahan Paseban, beberapa kelurahan juga memutarkan film G 30 S PKI adalah kelurahan Kramat, Karanganyar, Cempaka Putih Barat dan Kapuk Muara, Jakarta Barat.

Sumber: Tempo.co

Judul :Nobar Film G 30 S, Anak-anak Berteriak: "Bunuh PKI..Bunuh PKI.."
Link :Nobar Film G 30 S, Anak-anak Berteriak: "Bunuh PKI..Bunuh PKI.."

Artikel terkait yang sama:


Nobar Film G 30 S, Anak-anak Berteriak: "Bunuh PKI..Bunuh PKI.."

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Nobar Film G 30 S, Anak-anak Berteriak: "Bunuh PKI..Bunuh PKI..""

Posting Komentar