Sayangkan Pemblokiran Telegram, Ketua MPR: Kalau Semua Dibredelkan Marah, Marah Sama Siapa?

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Sayangkan Pemblokiran Telegram, Ketua MPR: Kalau Semua Dibredelkan Marah, Marah Sama Siapa? kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Sayangkan Pemblokiran Telegram, Ketua MPR: Kalau Semua Dibredelkan Marah, Marah Sama Siapa? mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.


Pemblokiran aplikasi Telegram rupanya mendapat perhatian Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. Zulhas-sapaannya- menyayangkan kebijakan yang diambil Menteri Rudiantara itu.
Menurutnya, pemblokiran ini merupakan wujud bahwa kebijakan pembantu presiden tidak memikirkan rakyat. Ia bahkan memprediksi pemblokiran tersebut akan berimbas pada popularitas Presiden Joko Widodo.
auto; line-height: 30px; margin-bottom: 32px; margin-top: 32px; outline: 0px; padding: 0px; transition: all 0.4s ease-out; vertical-align: baseline;">"Saya sayangkan saja, kebijakan-kebijakan pembantu presiden kalau terus menerus begitu kan lama-lama merongrong popularitas presiden," ujarnya saat ditemui di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Minggu (13/7).
Zulkifli khawatir pembredelan ini menimbulkan efek domino kepada situs jejaring sosial lain di Indonesia yang memiliki banyak pengguna, seperti Facebook dan Instagram. Jika itu terjadi, maka masyarakat akan marah dengan pemerintah yang sewenang-wenang.
"Kalau semua dibredelkan marah, marah sama siapa, pembantu presiden. Akhirnya begitu," jelas ketua MPR RI itu.
Telegram diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika karena dinilai banyak mengandung konten berbau radikalisme dan terorisme. 
Tercatat, sekitar 700 halaman terkait konten mulai dari ajakan membuat bom hingga bergabung dengan organisasi teroris ditemukan dalam Telegram.
sumber : jawapos

Judul :Sayangkan Pemblokiran Telegram, Ketua MPR: Kalau Semua Dibredelkan Marah, Marah Sama Siapa?
Link :Sayangkan Pemblokiran Telegram, Ketua MPR: Kalau Semua Dibredelkan Marah, Marah Sama Siapa?

Artikel terkait yang sama:


Sayangkan Pemblokiran Telegram, Ketua MPR: Kalau Semua Dibredelkan Marah, Marah Sama Siapa?

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Sayangkan Pemblokiran Telegram, Ketua MPR: Kalau Semua Dibredelkan Marah, Marah Sama Siapa?"

Posting Komentar