Kapolri Akui Pemblokiran Telegram Atas Referensinya

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Kapolri Akui Pemblokiran Telegram Atas Referensinya kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Kapolri Akui Pemblokiran Telegram Atas Referensinya mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.



Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir aplikasi telegram yang disinyalir digunakan untuk berkomunikasi kelompok radikal. Menurut Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, pemblokiran tersebut atas referensi pihak kepolisian.

Selain dari pihak kepolisian, referensi tersebut juga datang dari hasil analisis analisis pihak intelijen. Dimana analisis tersebut dilakukan sudah cukup lama.

"Ya selain dari Polri, tapi karena dari hasil analisis intelijen kita cukup lama. Jadi sekarang ini perubahan," jelasnya, Minggu (16/4).

Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;">Pihaknya juga menyampaikan bahwa saat ini aksi terorisme tak hanya dilakukan secara terstruktur saja melainkan juga menggunakan cara-cara yang tidak terstruktur. Oleh karena itu, lembaga memilih untuk melumpuhkan cara teroris yang terstruktur terlebih dahulu.

"Melakukan tindakan untuk mencegah atau kalau sudah terjadi bisa diungkap. Yang kedua non-struktur yang disampaikan, leaderless jihad atau jihad tanpa pemimpin atau self redicalitation," jelasnya.

"Kemudian mereka semua berkomunikasi dengan Telegram karena banyak fitur satu di-enkripsi, sehingga sulit untuk disadap. Dan kedua mampu menampung group sampai 10 ribu dan mampu mneyebarkan paham-paham di sana," lanjutnya.

Kapolri menambahkan, jika sudah terjadi komunikasi di telegram maka tidak perlu ada pertemuan lagi. Hal tersebut yang cukup berbahaya karena kalau bertemu bisa didoktrin. 


Judul :Kapolri Akui Pemblokiran Telegram Atas Referensinya
Link :Kapolri Akui Pemblokiran Telegram Atas Referensinya

Artikel terkait yang sama:


Kapolri Akui Pemblokiran Telegram Atas Referensinya

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Kapolri Akui Pemblokiran Telegram Atas Referensinya"

Posting Komentar