Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Miris, Sekelas Ulama Saja Percaya dan Sebarin Hoax, Bagaimana Umatnya? kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Miris, Sekelas Ulama Saja Percaya dan Sebarin Hoax, Bagaimana Umatnya? mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Mereka yang percaya pada kabar bohong tersebut, lanjut dia, sebagian
"Biasanya, mereka yang percaya dengan kabar bohong tersebut adalah generasi transisi. Banyak malah profesor dan doktor yang percaya pada kabar bohong tersebut," tambah dia.
Itulah fenomena Hoax yang sedang marak di negeri ini, bahkan kemarin Budayawan yang juga Ulama juga ikut termakan Hoax hanya gara-gara baca judul berita sebuah website tanpa baca isinya, parahnya lagi setelah itu dia mengaitkan Hoax itu dengan peristiwa yang baru saja terjadi, maka munculah Hoax baru dari Ulama ini.
Inilah perlunya Tabayun, walau sudah jadi Ulama belum tentu ia punya detektor Hoax dalam dirinya. Terlebih bagaimana nasib umatnya jika Ulamanya saja ikut sebarin Hoax?
[MusliModerat]
Link :Miris, Sekelas Ulama Saja Percaya dan Sebarin Hoax, Bagaimana Umatnya?
0 Response to "Miris, Sekelas Ulama Saja Percaya dan Sebarin Hoax, Bagaimana Umatnya?"
Posting Komentar