Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat
kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Jika Head to Head Lagi, Prabowo Bakal Mampu Tumbangkan Jokowi kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Jika Head to Head Lagi, Prabowo Bakal Mampu Tumbangkan Jokowi mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Jika Head to Head Lagi, Prabowo Bakal Mampu Tumbangkan Jokowi
Opini Bangsa - Direktur Eksekutif Voxpol Center Reseach and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, hingga saat ini masih tampak bahwa pada Pemilihan Presiden (pilpres) 2019 akan terjadi pertarungan head to head antara Joko Widodo versus Prabowo Subianto. Jika itu terjadi, maka kemungkinan besar Prabowo bisa mengalahkan presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu.
"Sampai sekarang untuk RI 1 tampaknya akan kembali head to head Prabowo dengan Jokowi. Kalau itu terjadi maka Jokowi bisa ditenggelamkan figur Prabowo," kata Pangi, Jumat (14/7).
Pangi
menegaskan, elektabilitas dan pemerintahan Jokowi makin lemah. Terjadi distrust di masyarakat akibat rusaknya tatanan ekonomi dan hukum. "Otomatis Prabowo punya kans untuk menenggelamkan Jokowi pada Pilpres 2019," katanya.
Menurut Pangi, ada kepanikan pada rezim Jokowi sehingga mereka berupaya menjegal Prabowo. Salah satunya lewat pemberlakuan presidential threshold 20-25 persen dalam Rancangan Undang-undang Pemilihan Umum (RUU Pemilu).
"Gelagat dan bisa kita memahami logika awam bahwa ada upaya mencegal Prabowo maju menjadi calon presiden lewat presidential threshold 20-25 persen," katanya.
Ipang -panggilan akrab Pangi- menduga, ada keinginan rezim saat ini agar pada Pilpres 2019 hanya ada calon tunggal. Menurut Pangi, itulah mengapa PDI Perjuangan dan Partai Golkar ngotot dan memaksakan kehendak dengan cara melawan putusan Mahkamah Konstitusi yang memerintahkan menghilangkan presidential threshold.
"Ujungnya adalah calon tunggal dan calon kotak kosong atau capres boneka buatan rezim mungkin saja terjadi," kata dia. [
opinibangsa.id /
jpnn]
Judul :
Jika Head to Head Lagi, Prabowo Bakal Mampu Tumbangkan Jokowi
Link :
Jika Head to Head Lagi, Prabowo Bakal Mampu Tumbangkan Jokowi
Artikel terkait yang sama:
Jika Head to Head Lagi, Prabowo Bakal Mampu Tumbangkan Jokowi
0 Response to "Jika Head to Head Lagi, Prabowo Bakal Mampu Tumbangkan Jokowi"
Posting Komentar