Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat
kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Mosul: Meski Masjid Hancur, Adzan dan Shalat Berjamaah Tetap Berlanjut kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Mosul: Meski Masjid Hancur, Adzan dan Shalat Berjamaah Tetap Berlanjut mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Mosul: Meski Masjid Hancur, Adzan dan Shalat Berjamaah Tetap Berlanjut
Opini Bangsa - Sebuah pemandangan menyentuh hati dari Old Mosul Irak. Seorang muslim mengumandangkan adzan di atas reruntuhan masjid. Memakai jubah putih, ia menyerukan panggilan adzan dengan suara merdu memanggil.
News of Iraq Center, sebuah media lokal Irak, menjelaskan di akun Twitternya Rabu (12/7) bahwa masjid di Old Mosul itu hancur oleh serangan jet tempur pemerintah Irak. Namun adzan dan shalat berjamaah tetap dilaksanakan oleh penduduk walaupun serangan di atas mereka tidak pernah berhenti.
“Lihatlah sebuah masjid yang hancur oleh jet tempur rezim ini! Itu tidak menghalangi Adzan, meskipun terus meraung di atas masjid dan penduduk setiap waktu shalat. #Old Mosul.”
Hingga berita ini dibuat, lebih dari 300 orang telah membagikan cuitan tersebut dan
puluhan orang telah menanggapinya. Mereka mengutuk serangan itu dan menyampaikan keprihatinan atas nasib kaum muslimin.
“Hendaknya Al-Ibadi dan milisi Hasyd Asy-Sya’bi Syiahnya tahu bahwa adzan dan shalat itu karena panggilan hati, bukan bangunan, yang hilang ketika dihancurkan….,” balas Abdullah Al-Aidi di akunnya.
“Sungguh, air mata ini mengalir oleh musibah yang menimpa saudara-saudara kita Sunni di seluruh negeri muslim Arab. Ya Allah, muliakanlah Islam dan kaum muslimin, wahai Zat yang Maha Penyayang di antara yang menyayangi, dan hinakanlah orang-orang kafir musyrik,” kata Nashiruddin.
Mosul adalah wilayah yang dihuni oleh mayoritas Sunni Irak. Tentara Irak telah menyerahkan kota terbesar kedua Irak ini kepada ISIS pada 2014 lalu, tanpa perlawanan. Setelah invasi Irak yang menjatuhkan rezim Sunni Saddam Husein, negara yang ibukotanya dahulu merupakan pusat peradaban Islam itu telah dipimpin oleh sektarian Syiah Haidar al-Abadi. Milisi Hasyd Asy-Sya’bi adalah milisi Syiah yang mendukung pemerintah. [
opinibangsa.id /
kn]
Judul :
Mosul: Meski Masjid Hancur, Adzan dan Shalat Berjamaah Tetap Berlanjut
Link :
Mosul: Meski Masjid Hancur, Adzan dan Shalat Berjamaah Tetap Berlanjut
Artikel terkait yang sama:
Mosul: Meski Masjid Hancur, Adzan dan Shalat Berjamaah Tetap Berlanjut
0 Response to "Mosul: Meski Masjid Hancur, Adzan dan Shalat Berjamaah Tetap Berlanjut"
Posting Komentar