PBB Terkejut AS Tewaskan 300 Warga Sipil di Raqqah

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya PBB Terkejut AS Tewaskan 300 Warga Sipil di Raqqah kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

PBB Terkejut AS Tewaskan 300 Warga Sipil di Raqqah mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.


PBB Terkejut AS Tewaskan 300 Warga Sipil di Raqqah

Opini Bangsa - Temuan korban sipil dalam koalisi AS anti-ISIS terus bermunculan, sementara kompensasi untuk korban minim dilakukan. Kali ini, penyelidik kejahatan perang PBB mengatakan bahwa intensitas serangan koalisi AS di Raqqah telah menyebabkan hilangnya nyawa sipil dengan jumlah yang mengejutkan.

Paulo Pinheiro, Ketua Komisi Penyelidik PBB, mengatakan bahwa serangan udara koalisi yang meningkat telah menewaskan setidaknya 300 warga sipil di kota Raqqah, Suriah sejak Maret.

“Kami mencatat secara khusus bahwa meningkatnya serangan udara, telah membuka jalan bagi kemajuan SDF (pasukan Kurdi) di Raqqah. Hal itu telah mengakibatkan tidak hanya pada hilangnya nyawa sipil yang mengejutkan, namun juga menyebabkan 160.000 warga sipil melarikan diri dari rumah mereka dan menjadi pengungsi,” katanya seperti dikutip Middle East Eye, Rabu (14/06).

Menanggapi laporan tersebut, kelompok Hak Asasi Manusia meminta koalisi pimpinan AS di Suriah untuk memprioritaskan perlindungan warga sipil ketika melakukan serangan di
Raqqah untuk merebut kota itu dari ISIS.

“Pertarungan untuk Raqqah bukan hanya tentang mengalahkan ISIS, tapi juga melindungi dan membantu warga sipil yang telah menderita di bawah kendali ISIS selama tiga setengah tahun,” kata Direktur Jenderal Human Rights Watch (HRW) Lama Fakih.

“Anggota koalisi dan pasukan lokal harus menunjukkan secara konkret bahwa kehidupan dan hak ratusan ribu warga sipil di Raqqah merupakan prioritas paralel dalam serangan,” tambahnya.

Dalam sebuah laporan, Combined Joint Task Force – Operation Inherent Resolve (CJTF-OIR) pada tanggal 2 Juni, beralasan jatuhnya korban sipil karena faktor ketidaksengajaan.

“Sampai saat ini, berdasarkan informasi yang tersedia, CJTF-OIR menilai bahwa, hal itu lebih mungkin daripada tidak, setidaknya 484 warga sipil telah dibunuh secara tidak sengaja oleh serangan Koalisi sejak dimulainya operasi,” kata laporan itu.

Sementara itu, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris melaporkan bahwa setidaknya 225 warga sipil termasuk 44 anak dan 36 wanita telah dibunuh pada bulan antara 23 April dan 23 Mei. Bulan dengan jumlah korban tertinggi sejak koalisi pimpinan AS memulai kampanye anti-ISIS pada tahun 2014.

HRW juga telah mendokumentasikan beberapa rudal dan serangan udara yang dilakukan oleh pasukan pimpinan AS di Suriah telah menyebabkan korban sipil sejak September 2014. [opinibangsa.id / kn]

Judul :PBB Terkejut AS Tewaskan 300 Warga Sipil di Raqqah
Link :PBB Terkejut AS Tewaskan 300 Warga Sipil di Raqqah

Artikel terkait yang sama:


PBB Terkejut AS Tewaskan 300 Warga Sipil di Raqqah

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "PBB Terkejut AS Tewaskan 300 Warga Sipil di Raqqah"

Posting Komentar