Panglima: Kemerdekaan RI tak Lepas dari Darah Muslim, Santri Jadi Tentara Keamanan Rakyat Kala itu

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Panglima: Kemerdekaan RI tak Lepas dari Darah Muslim, Santri Jadi Tentara Keamanan Rakyat Kala itu kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Panglima: Kemerdekaan RI tak Lepas dari Darah Muslim, Santri Jadi Tentara Keamanan Rakyat Kala itu mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.


Panglima: Kemerdekaan RI tak Lepas dari Darah Muslim, Santri Jadi Tentara Keamanan Rakyat Kala itu

Opini Bangsa - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengakui umat Islam sebagai pemeran penting dalam skenario perebutan kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah. Hal tersebut disampaikannya di hadapan seribuan santri dan ulama ketika mengunjungi Kota Tasikmalaya, kemarin malam.

Ia menyebut kelompok mayoritas Muslim yang memegang tonggak perjuangan kemerdekaan. Tak pelak, korban di kubu umat Islam dalam merebut kemerdekaan amat banyak jumlahnya. Ia juga tak memungkiri bahwa kelahiran TNI berkaitan erat dengan pasukan umat Muslim yang berjihad memerdekakan Indonesia.

justify;">"Yang perjuangkan bangsa Indonesia jadi merdeka dengan keringat dan darah adalah yang mayoritas muslim. Santri jadi bagian tentara keamanan rakyat kala itu. Itulah cikal bakal TNI," katanya yang disambut gemuruh teriakan takbir para santri.

Selanjutnya, ia mengingatkan supaya santri dan ulama ikut merawat Pancasila. Sebab nilai-nilai Pancasila erat kaitannya dengan ajaran Islam seperti saling menghormati antar pemeluk agama, persatuan dalam perbedaan maupun keadilan sosial.

"Pancasila bagian dari Islam untuk Indonesia jadi tidak mungkin ulama disingkirkan. TNI harus merangkul ulama untuk merangkul masyarakat. Kita bersama jaga persatuan Indonesia," ujarnya sembari hujan deras terus mengguyur.

Terakhir, ia mengucapkan terimakasih pada para santri karena TNI menjadi institusi paling dipercaya di Indonesia. Selain itu, ia berpesan agar para santri ikut mendorong kemajuan Indonesia sebagai negara Islam terbesar.

"Terimakasih, TNI dapat dipercayai nomor 1 di Indonesia dari institusi lain. Dan Indonesia harus jadi negara Islam besar di dunia," ucapnya. [opinibangsa.id / rci]

Judul :Panglima: Kemerdekaan RI tak Lepas dari Darah Muslim, Santri Jadi Tentara Keamanan Rakyat Kala itu
Link :Panglima: Kemerdekaan RI tak Lepas dari Darah Muslim, Santri Jadi Tentara Keamanan Rakyat Kala itu

Artikel terkait yang sama:


Panglima: Kemerdekaan RI tak Lepas dari Darah Muslim, Santri Jadi Tentara Keamanan Rakyat Kala itu

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Panglima: Kemerdekaan RI tak Lepas dari Darah Muslim, Santri Jadi Tentara Keamanan Rakyat Kala itu"

Posting Komentar