Habib Rizieq Kerap Dibully & Difitnah, 'Negara Ogah Urusi'

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Habib Rizieq Kerap Dibully & Difitnah, 'Negara Ogah Urusi' kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Habib Rizieq Kerap Dibully & Difitnah, 'Negara Ogah Urusi' mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.



Tak dapat dipungkiri, Habib Rizieq merupakan salah satu tokoh yang memiliki pengaruh besar di dalam alam sosial politik Indonesia saat ini. Sebagai tokoh pergerakan yang ‘berhasil’ memenjarakan tokoh prominen Basuki Tjahaja Purnama, Habib Rizieq sadar bahwa kini sosoknya kerap dijadikan target bully dan juga fitnah.

“Satu di antara korban kekejian fitnah dan pembunuhan karakter oleh gerakan liar penebar kebohongan publik yang mendapatkan pembiaran oleh negara itu adalah Habib Rizieq Shihab, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI),” kata pengacara Habib Rizieq, Sugito Atmo Pawiro dalam keterangannya kepada Kriminalitas.com, di Jakarta, Minggu (4/6/2017).

Menurut Sugito, segala fitnah, hinaan dan cibiran mulai berdatangan usai pelaporan polisi dari masyarakat kepada kliennya. Ironisnya segala dugaan pelanggaran hukum tersebut kemudian diusut tanpa disertai bukti otentik yang memadai.

“Habib Rizieq kemudian di-bully dengan berbagai rumor tak sedap melalui media sosial. Seluruhnya berisikan pernyataan hinaan, makian, provokatif, dan bahkan fitnah,” lanjut Sugito.

Sugito menyebut, sebagian anggota masyarakat dan umat Islam Indonesia yang mencintai ulama tentu saja berharap institusi penegak hukum mau bersifat proaktif dan cepat dalam merespon. “Namun apa hendak dikata, institusi negara justru diam, tidak terlibat dalam upaya mengendalikan, dan sangat kentara melakukan pembiaran,” ungkapnya.

Dengan absennya institusi negara tersebut, lanjut Sugito, berpotensi melahirkan kekecewaan dan ketidakpuasan terhadap kinerja negara.

Secara spontan, ungkapnya, para pendukung dan pengikut pemuka agama bisa saja mengambil sikap sendiri. Tidak haran jika mereka berinisiatif menghentikan tindakan penghinaan, penistaan, dan penebar kebencian dengan cara sendiri.

“Beberapa insiden kemudian menjelma menjadi konflik dengan kekerasan secara horizontal,” tutur Sugito.

Belakangan ini memang terjadi tindak persekusi yang dibarengi dengan tindak kekerasan dari kelompok masyarakat tertentu kepada seseorang. Tindakan itu sebagian besar merupakan buntut hinaan seseorang kepada ulama.

sumber : kriminalitas


Judul :Habib Rizieq Kerap Dibully & Difitnah, 'Negara Ogah Urusi'
Link :Habib Rizieq Kerap Dibully & Difitnah, 'Negara Ogah Urusi'

Artikel terkait yang sama:


Habib Rizieq Kerap Dibully & Difitnah, 'Negara Ogah Urusi'

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Habib Rizieq Kerap Dibully & Difitnah, 'Negara Ogah Urusi'"

Posting Komentar