Dirut PLN: Tagihan Bengkak, karena Boros Listrik

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Dirut PLN: Tagihan Bengkak, karena Boros Listrik kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Dirut PLN: Tagihan Bengkak, karena Boros Listrik mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.


Dirut PLN: Tagihan Bengkak, karena Boros Listrik

Opini Bangsa - Direktur Utama PLN, Sofyan Basir mengatakan salah satu penyebab tagihan listrik masyarakat membengkak adalah penggunaan listrik yang tidak baik. Ia menilai sampai saat ini masih banyak para pengguna listrik yang tidak bisa memanfaatkan listrik secara cerdas.

Sofyan mencontohkan salah satu faktor yang membuat tarif listrik membengkak, dikarenakan masyarakat menggunakan listrik secara boros. Hal itu misalnya, penggunaan barang elektronik dengan konsumsi listrik yang besar. Selain itu, banyak masyarakat yang masih tidak membiasakan mematikan listrik saat tidak
digunakan.

"Itu rice cooker, AC, lampu 24 jam nyala. Gimana nggak mau mahal listriknya. Terus kalau mahal, marah-marah," ujar Sofyan saat sedang menghadiri mudik bersama BUMN di TMII, Jakarta, Senin (19/6).

Sofyan menjelaskan seharusnya untuk ukuran masyarakat dengan konsumsi listrik 1.300 VA tagihan listrik tidak lebih dari Rp 400 ribu. Ia menjelaskan, karena konsumsi listrik yang tidak sehat dan boros maka tak heran jika tagihan listrik masyarakat menjadi melonjak dan melebihi batas yang diperkirakan oleh PLN.

"Saya lihat dan hitung ada yang sampai tagihannya Rp 650 ribu untuk yang 1.300 VA. Itu kan mahal sekali. Tapi gimana nggak mahal kalau konsumsinya aja nggak sehat begitu," ujar Sofyan.

Ia menegaskan cara menekan tagihan yakni harus menghemat menggunakan listrik. Sofyan mengimbau agar peralatan listrik yang tidak digunakan segera dimatikan. Hal yang sama juga berlaku pada colokan peralatan listrik yang harus dicabut bila tidak digunakan. [opinibangsa.id / rci]

Judul :Dirut PLN: Tagihan Bengkak, karena Boros Listrik
Link :Dirut PLN: Tagihan Bengkak, karena Boros Listrik

Artikel terkait yang sama:


Dirut PLN: Tagihan Bengkak, karena Boros Listrik

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Dirut PLN: Tagihan Bengkak, karena Boros Listrik"

Posting Komentar