Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Anggap Indonesia Negara Kufur, Polisi dan Simbol Negara jadi Target Teroris kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Anggap Indonesia Negara Kufur, Polisi dan Simbol Negara jadi Target Teroris mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Pada kasus terbaru, tiga anggota kepolisian tewas di Kampung Melayu dari aksi bom bunuh diri.
Bekas teroris dari Jaringan Al Qaeda Sofyan Tsauri mengatakan aparat penegak hukum adalah musuh dekat oleh para teroris.
Sebabnya para polisi tersebut adalah abdi di negara darul kufur.
"Memang ada musuh dekat ada musuh jauh. Musuh jauh adalah Amerika.
Negara Darul Kufur adalah negara kafir yang tidak menerapkan hukum-hukum Islam.
Sebetulnya, kata Sofyan, target teroris tidak hanya polisi namun apa saja yang menjadi simbol-simbol negara.
"Sekarang 'random' saja. Lebih fokus kepada simbol atau aparat negara, kantor kelurahan dan sebagainya," kata bekas Polisi berpangkat Brigadir Kepala itu.
Sofyan mengaku dulunya adalah bagian dari Jaringan TerorismeAl Qaeda.
Dia menjalani pidana penjara enam tahun dari vonis 10 tahun.
Sofyan dulunya adalah anggota Brimob Polri dan pernah bertugas di Aceh.[tribunnews.com]
Link :Anggap Indonesia Negara Kufur, Polisi dan Simbol Negara jadi Target Teroris
0 Response to "Anggap Indonesia Negara Kufur, Polisi dan Simbol Negara jadi Target Teroris"
Posting Komentar