Ngeri! Dolar Tembus 14.200, Utang RI Jatuh Tempo Membengkak Jadi Segini

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Ngeri! Dolar Tembus 14.200, Utang RI Jatuh Tempo Membengkak Jadi Segini kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Ngeri! Dolar Tembus 14.200, Utang RI Jatuh Tempo Membengkak Jadi Segini mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.

dolar rupiah
ilustrasi (Jawapos.com)




Rabu (9/5/2018) pukul 09.00 pagi, nilai tukar dolar AS tembus Rp 14.200. Meskipun sebelumnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan perbankan masih aman meskipun dolar AS tembus Rp 20.000, kenaikan nilai tukar dolar itu langsung berpengaruh terhadap utang RI jatuh tempo.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, utang RI jatuh tempo sebesar 9,1 milyar dolar AS. Dengan nilai kurs dolar 14.200, utang itu membengkak Rp 7,3 tiliun.

“Pergerakan Rupiah dekati 14.200. Hutang RI jatuh tempo 2018 = 9.1 Milyar Dolar. Kurs yg ditetapkan APBN : 1 USD = 13.400 9.1 Mil x 13.400 = 121.9 Trilyun 💵 Jika dolar = 14.200 9.1 Mil x 14.200 = 129.2 Trilyun Hutang membengkak : 7.3 Trilyun,” kata inisiator gerakan #2019GantiPresiden itu melalui akun Twitter pribadinya, @MardaniAliSera, Rabu (9/5/2018).







Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku sudah melakukan stress test terkait dengan kondisi pelemahan rupiah dan menyatakan perbankan masih aman meskipun nilai dolar menembus Rp 20.000. (Baca: Dolar Tembus Rp 14.000, OJK: Rp 20.000 Perbankan Masih Aman)

"Hasilnya kondisi perbankan Indonesia masih cukup kuat," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam konferensi pers, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), 30 April lalu.

Wimboh menambahkan, dari sisi NPL (rasio kredit bermasalah), perbankan Indonesia juga masih cukup kuat untuk menghadapi tekanan rupiah dan nilai tukar. Terkait daya tahan perbankan Indonesia ini, menurutnya disebabkan karena permodalan bank yang cukup tinggi yaitu mencapai 22%.

Selain itu, dari sisi net open position (NOP) juga masih terjaga dan sebagian besar berada di posisi long. Sehingga dengan nilai tukar berapapun, menurutnya tidak berefek ke permodalan perbankan. [Ibnu K/Tarbiyah]






Judul :Ngeri! Dolar Tembus 14.200, Utang RI Jatuh Tempo Membengkak Jadi Segini
Link :Ngeri! Dolar Tembus 14.200, Utang RI Jatuh Tempo Membengkak Jadi Segini

Artikel terkait yang sama:


Ngeri! Dolar Tembus 14.200, Utang RI Jatuh Tempo Membengkak Jadi Segini

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ngeri! Dolar Tembus 14.200, Utang RI Jatuh Tempo Membengkak Jadi Segini"

Posting Komentar