Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat
kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Program Bantu Guru Melihat Dunia PPI Dunia (Studi Banding Ke Luar Negeri Untuk Guru) kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Program Bantu Guru Melihat Dunia PPI Dunia (Studi Banding Ke Luar Negeri Untuk Guru) mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
|
Ilustrasi guru yang sedang mengajar di Australia. Sumber gambar : easyaupair.com |
Perhimpunan Pelajar Indonesia se-Dunia (PPI Dunia) Dunia lahir di Konferensi International Pelajar Indonesia (KIPI) yang diadakan di kampus University of New South Wales (UNSW), Sydney, Australia pada 9 September 2007.
Untuk organisasinya sendiri, PPI Dunia baru terbentuk tahun 2010 pada pelaksanaan Simposium Internasional PPI Dunia dilaksanakan di KBRI London pada tanggal 24 Oktober 2010. Sebanyak 6 orang pimpinan siding kala itu (Victoria Sabon-Permira, Andrew Sutedja-PPI UK, Wikan Danar Sunindyo-PPI Belgia, Febry H.J. Dien-PPI Australia, Ananda Setya Ivananto-PPI Jepang dan Dadan Maulia Darmawan-PPI Timur Tengah) sepakat menandatangani Deklarasi Aliansi Pelajar Indonesia se-Dunia atas nama seluruh peserta yang hadir.
Pada tahun 2018 ini, PPI Dunia memiliki program untuk para guru dengan membantu mereka melihat dunia. Program ini selaras dengan beberapa survei yang memandang perlunya para guru melakukan studi banding ke luar negeri. Tidak hanya itu, program ini juga dalam rangka mendukung program pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kualitas guru. Program PPI Dunia tersebut di beri nama program Bantu Guru Melihat Dunia.
Melalui program Bantu Guru Melihat Dunia, PPI Dunia ingin memberikan kesempatan kepada para guru untuk berkunjung dan mempelajari sistem pendidikan yang ada di negara lain. Dalam periode ini terdapat lima negara tujuan, yaitu Malaysia, Singapura, Jepang, Tiongkok, dan Australia.
Secara umum kegiatan akan dilaksanakan selama satu minggu dengan sasaran kegiatan sebagai berikut:
- Guru mengamati dan mempelajari penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) / Lesson Plan di sekolah host
- Guru mengamati dan/atau turut serta dalam aktivitas pedagogi yang digunakan di sekolah host.
- Guru mengamati dan mempelajari bentuk-bentuk penilaian di kelas (classroom assessment) yang digunakan oleh sekolah host,
- Guru mendapatkan kesempatan untuk mengajar di kelas dan berinteraksi dengan siswa (konten ajaran menyesuaikan)
- Guru mengamati dan/atau mempelajari aktivitas keseharian sekolah (interaksi antara guru-murid, guru-guru, dan guru manajemen sekolah).
- Guru membuat laporan berdasarkan pengamatan dan pembelajaran selama exchange dan mempresentasikan kepada rekan kerja di sekolah asal.
Panitia menyediakan tiket, asuransi perjalanan, akomodasi, konsumsi selama pelaksanaan kegiatan. Passport dan visa menjadi tanggung jawab masing-masing peserta.
Proses Pendaftaran
Untuk pertanyaan terkait program Bantu Guru Melihat Dunia silahkan melalui email bgmd@ppi.dunia.org
Untuk bisa mengikuti program ini, calon peserta harus melewati dua tahap proses seleksi yaitu seleksi administrasi dan seleksi wawancara. Seleksi administrasi dilaksanakan pada bulan Maret dan seleksi wawancara pada bulan April. Seleksi wawancara sendiri dilakukan melalui video conference.
Peserta yang lolos seleksi administrasi akan diumumkan melalui website PPI Dunia disertai pemberitahuan melalui email peserta. Selanjutnya peserta akan menerima pemberitahuan tentang tahapan atau proses seleksi berikutnya.
Persyaratan
Persayaratan mengikuti kegiatan ini terbagi menjadi dua, yaitu persyaratan umum dan persyaratan khusus. Persyaratan umum harus dipenuhi oleh seluruh peserta, sedangkan persyaratan khusus tergantung negara tujuan.
Persyaratan umum program bantu guru melihat dunia adalah sebagai berikut :
1. Terbuka untuk WNI Pria/Wanita dengan usia 25 – 40 tahun (yang sudah memiliki paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan saat waktu pendaftaran akan diprioritaskan)
2 Latar belakang pendidikan minimal S1 dengan minimal Indeks Prestasi Kumulatif di atas 3,00 pada skala 4,00
3. Guru Sekolah Dasar (atau yang setara); dan Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk kawasan Australia.
4. Setidaknya memiliki pengalaman mengajar di jenjang pendidikan formal selama tiga tahun
5. Sehat jasmani dan rohani, serta bebas narkoba (ditandai dengan surat keterangan sehat dan bebas narkoba dari instansi kesehatan resmi)
6. Mendapatkan (minimal satu buah) surat rekomendasi dari atasan bagi yang sedang bekerja, atau rekomendasi dari tokoh masyarakat bagi yang belum/tidak sedang bekerja
7. Mendapatkan surat pernyataan bahwa pimpinan institusi pendidikan dimana calon peserta mengajar mengijinkan guru untuk mengikuti kegiatan apabila calon peserta diterima.
8 Bersedia menanda-tangani surat pernyataan sebagaimana terlampir yang menyatakan bahwa pendaftar:
- Tidak sedang menerima/akan menerima beasiswa dari sumber lain;
- Tidak terlibat dalam aktivitas/tindakan yang melanggar hukum, atau mengikuti organisasi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila;
- Membagikan ilmu serta pengetahuan yang didapat selama program berjalan kepada rekan-rekan guru di Indonesia dalam bentuk apapun (Webinar atau blog, dan media lainnya) serta (minimal) dalam jangka waktu terhitung tiga bulan setelah kembali ke tanah air
- Bekerja-sama dengan pihak panitia BGMD dalam rangka mempublikasikan hasil dari program BGMD ke khalayak umum, terkhusus rekan-rekan guru atau pendidik di Indonesia
9. Membuat video pendek dengan rincian sebagai berikut:
- Diambil dengan kamera handphone mode landscape
- Durasi maksimal 3 menit
- Berisi perkenalan mengenai diri dan motivasi mengikuti BGMD
- Diunggah di akun sosial media facebook (atau Instagram dll) Anda kemudian sertakan link pada formulir pendaftaran dengan me-mention akun sosial media PPI Dunia dengan tagar #BGMD.
Sosial Media PPI Dunia :
- /PPIDunia.OISAA
- @ppidunia
- @OISAA
10. Memiliki keahlian dalam kesenian/budaya Indonesia (tarian tradisional, beladiri tradisional, nyanyian tradisional, permainan tradisional, dll)
Demikian informasi tentang program Bantu Guru Melihat Dunia dari PPI Dunia. Bagi rekan guru yang berminat, silahkan ikuti kegiatan ini.
Semoga bermanfaat ...
Judul :
Program Bantu Guru Melihat Dunia PPI Dunia (Studi Banding Ke Luar Negeri Untuk Guru)
Link :
Program Bantu Guru Melihat Dunia PPI Dunia (Studi Banding Ke Luar Negeri Untuk Guru)
Artikel terkait yang sama:
Program Bantu Guru Melihat Dunia PPI Dunia (Studi Banding Ke Luar Negeri Untuk Guru)
0 Response to "Program Bantu Guru Melihat Dunia PPI Dunia (Studi Banding Ke Luar Negeri Untuk Guru)"
Posting Komentar