Kajian Ta'liimul Muta'alim Tentang Penghormatan Terhadap Ilmu dan Ulama'

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Kajian Ta'liimul Muta'alim Tentang Penghormatan Terhadap Ilmu dan Ulama' kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Kajian Ta'liimul Muta'alim Tentang Penghormatan Terhadap Ilmu dan Ulama' mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.


Kajian Ta'liimul Muta'alim Tentang Penghormatan Terhadap Ilmu dan Ulama'
Kajian Ta'liimul Muta'alim Tentang Penghormatan Terhadap Ilmu dan Ulama'

Benangmerahdasi -Kajian Ta'liimul Muta'alim

Nomor : 016
Oleh    : Umy Nana Syaarif

بسم الله الرحمن الرحيم.
     فصل فى تعظيم العلم وأهله

Fatsal 4
Penghormatan Terhadap Ilmu dan Ulama'
A. Menghargai Ilmu


إعلم أن طالب العلم لا ينال العلم ولا ينتفع به إلا بتعظيم العلم وأهله، وتعظيم الأستاذ وتوفير ه

Ketahuilah, bahwa pelajar tidak bakal mendapat ilmu dan juga memetik manfaat ilmu selain dengan menghargai ilmu dan menghormati ahli Ilmu (Ulama'), menghormati Guru dan memuliakannya:

قيل :"ما وصل من وصل إلا بالحرية، وماسقط من سقط إلا بترك الحرمة "؛

Disebut kata mutiara: ''Tidak keberhasilan seseorang dalam mencapai sesuatu kecuali dengan menghormatinya, dan tiada kegagalannya selain karena tidak mau menghormatinya":
Baca Juga: Kajian Ta'liimul Muta'aliim- Tentang mimilih teman belajar
Disebut kata mutiara: ''Penghormatan lebih penting daripada ketaatan, bukankah engkau tahu bahwa manusia tidak menjadi kafir karena berbuat maksiat, tapi bisa kafir karena meremehkan dan tidak menghormatinya''.

وقيل : الحرمة خير من الطاعة، ألا ترى أن الإنسان لا يكفر بالمعصية، وإنما يكفر باستخفا فها وبترك الحرمة.

Orang yang banyak berbuat maksiat, semacam malas beribadah atau melanggar larangan agama, adalah tidak jadi kafir, selama hal itu terjadi bukan karena sikap meremehkan agama atau melawan Allah SWT. Para Ulama sependapat bahwa sikap istilhfaf (meremehkan, menyepelekan) dan ihanah (penghinaan) terhadap agama dan Allah adalah perbuatan kufur.

Bersambung..

DASI Dagelan Santri Indonesia

Alhamdulillaahi Robbil 'Aalamiin

Judul :Kajian Ta'liimul Muta'alim Tentang Penghormatan Terhadap Ilmu dan Ulama'
Link :Kajian Ta'liimul Muta'alim Tentang Penghormatan Terhadap Ilmu dan Ulama'

Artikel terkait yang sama:


Kajian Ta'liimul Muta'alim Tentang Penghormatan Terhadap Ilmu dan Ulama'

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kajian Ta'liimul Muta'alim Tentang Penghormatan Terhadap Ilmu dan Ulama'"

Posting Komentar