Kajian Tafsir Hadits Kitab Arbain Nawawi No: 006

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Kajian Tafsir Hadits Kitab Arbain Nawawi No: 006 kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Kajian Tafsir Hadits Kitab Arbain Nawawi No: 006 mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.


Benangmerahdasi -Kajian tafsir hadits

Kitab : Al Arbain An Nawawiyah fil Ahaditsish-Shohihah Annabawiyyah
Pengarang: Al Imam Yahya

Syarofudin An Nawawi

الحديث السادس (hadits ke 6)
عن أبي عبد الله النعمان بن بشير قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: إن الحلال بين وإن الحرام بين وبينهما أمور مشتبهات لا يعلمهن كثير من الناس.

Dari Abi Abdillah Nu'man bin Basyir Rodhiyallohu 'anhuma berkata: Saya mendengar Rosulullah SAW bersabda: Sesungguhnya perkara yang halal itu sudah jelas, dan sesungguhnya perkara yang haram itu juga sudah jelas. Dan di antara perkara halal dan haram itu terdapat perkara-perkara yang Syubhat (masih remang-remang hukumnya, bisa harom bisa juga halal) yang orang kurang mengetahuinya.

فمن اتقى الشبهات فقد استبرأ لدينه وعرضه، ومن وقع في الشبهات وقع في الحرام، كالراعى يرعى حول الحمى يوشك أن يرتع  ( أي أن يقع) فيه.

Maka barang siapa menjaga dari perkara-perkara syubhat (yang belum jelas halal haromnya) maka dia benar-benar terbebas (aman) agamanya dan harga dirinya. Dan barang siapa jatuh (melakukan) syubhat maka dia terjatuh dalam perkara yang haram, sebagaimana penggembala yang menggembalakan gembalaannya di kanan kirinya bumi larangan (bumi sengketa). Penggembala itu dapat di pastikan akan masuk di dalam bimi sengketa tersebut.

ألا وإن لكل ملك حمى، ألا وإن حمى الله محارمه، 

Ingatlah bahwa setiap pemilik punya bumi larangan, dan ingatlah bahwa bumi larangannya Allah SWT adalah perkara-perkara yang di haramkan.

ألا وإن في الجسد مضغة إذا صلحت صلح الجسد كله، وإذا فسدت فسد الجسد كله، ألا وهي القلب (رواه البخاري ومسلم)

Ingatlah sesungguhnya didalam badan terdapat segumpal daging, apabila segumpal daging itu baik maka baik pulalah seluruh badan, dan apabila segumpal daging itu rusak maka rusak pulalah seluruh badan, Ingatlah ....segumpal daging itu adalah HATI. (HR. Bukhori Muslim)
Baca juga: Kajian tafsir hadits kitab Arbain Nawawi No :005
Inti Sari:
Hadits ini menganjurkan supaya kita selalu mencari perkara yang halal, menjauhi perkara yang haram dan perkara yang syubhat. Dan berhati-hati jangan sampai melakukan perkara-perkara yang bisa menimbulkan buruknya prasangka.

Wallohu a'alam bishowab
Mugi manfaat lii walakum waliljami'

Judul :Kajian Tafsir Hadits Kitab Arbain Nawawi No: 006
Link :Kajian Tafsir Hadits Kitab Arbain Nawawi No: 006

Artikel terkait yang sama:


Kajian Tafsir Hadits Kitab Arbain Nawawi No: 006

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kajian Tafsir Hadits Kitab Arbain Nawawi No: 006"

Posting Komentar