Mintalah Kemudahan Kepada Allah Ta'ala

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Mintalah Kemudahan Kepada Allah Ta'ala kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Mintalah Kemudahan Kepada Allah Ta'ala mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.

MINTALAH KEMUDAHAN KEPADA ALLAH –Ta’ala

Saat engkau dirundung kesulitan, kepayahan, dan kesempitan kemudian engkau merengek meminta kepada Allah -Ta’ala- kemudahan atau jalan keluar; pasti Dia akan memudahkan kesulitanmu itu, kasus yang sedang engkau hadapi, atau problema dan kendala yang engkau rasa sulit. Seluruhnya…

Karena tiada yang dapat memudahkan kesulitan kecuali Allah -Ta'ala- ;  Dia-lah Yang Maha kuasa atas segala sesuatu.

Dari Shahabat Anas bin Malik -rodhiyallahu ‘anhu- , Rasulullah -shollallahu ‘alaihi wasallam- pernah mengatakan dalam doanya,

اللَّهُمَّ لَا سَهْلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلًا، وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ سَهْلًا إِذَا شِئْتَ

 “Ya Allah..., tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Dan Engkaulah yang menjadikan kesulitan ini mudah jika Engkau berkehendak.” 

[ HR. Ibnu Hibban dalam "Shohihnya" no. 974, Ibnus-Sunni dalam "‘Amalul Yaum wal-Lailah" no. 351, Al-Baihaqi dalam "Ad-Da’awatul Kabir" no. 266, Abu Nu’aim dalam ”Akhbar Ashfahan”  (2/276). ] , Derajat Hadits: Shohih.

Dishohihkan Asy-Syaikh Al-Albani –rohimahullah- dalam kitab “Ash-Shohihah” no.2886.

Semoga Allah -Ta'ala- memberikan kemudahan kepada kita dalam setiap urusan. Aamiin

Wallahul-Muwaffiq. (AH)

Sumber: YOOK NGAJI YANG ILMIAH
🔻(Memfasilitasi Kajian Islam secara Ilmiah)
🌐🔻 Situs Blog: https://Yookngaji.Com
🚀🌐🔻 Gabung Saluran Telegram: https://t.me/yookngaji

APAKAH JIKA DITIMPA KESEDIHAN ATAU DIRUNDUNG MASALAH DISUNNAHKAN SHOLAT?

Allah Subhaanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ

"Dan minta tolonglah dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya itu berat (dilakukan) kecuali oleh orang-orang yang khusyu’ "(Q.S al-Baqoroh ayat 45)

عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا حَزَبَهُ أَمْرٌ صَلَّى

"Dari Hudzaifah –radhiyallahu anhu- beliau berkata: Nabi shollallahu alaihi wasallam jika ditimpa permasalahan penting; kesedihan; kesusahan, beliau melakukan sholat" (H.R Abu Dawud, dihasankan Syaikh al-Albaniy)

Sahabat Nabi Ibnu Abbas radhiyallahu anhu juga pernah mendapat berita duka meninggalnya saudaranya, Qutsam saat beliau dalam perjalanan. Kemudian beliau berhenti sejenak untuk sholat sunnah karena kesedihan itu kemudian melanjutkan perjalanan.

عَنْ عُيَيْنَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمن، عَنْ أَبِيْهِ: أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ نُعِيَ إِلَيْهِ أَخُوْهُ قُثَم وَهُوَ فِي سَفَرٍ، فَاسْتَرْجَعَ،
ثُمَّ تَنَحَّى عَنِ الطَّرِيْقِ، فَأَناَخَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ أَطَالَ فِيْهِمَا الْجُلُوْسَ، ثُمَّ قَامَ يَمْشِي إِلَى رَاحِلَتِهِ وَهُوَ يَقُوْلُ: { وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلا عَلَى الْخَاشِعِينَ {

Dari Uyainah bin Abdirrohman dari ayahnya bahwa Ibnu Abbas pernah diberi kabar meninggalnya saudara laki-lakinya (yang bernama) Qutsam pada saat beliau sedang dalam perjalanan safar. Kemudian Ibnu Abbas beristirja’ (mengucapkan Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun) kemudian menepi di pinggir jalan, mengikat kendaraannya kemudian sholat dua rokaat, memanjangkan waktu duduknya. Kemudian beliau bangkit menuju kendaraannya sambil membaca (ayat): << dan minta tolonglah dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya itu berat (dilakukan) kecuali oleh orang-orang yang khusyu’ (diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dalam tafsirnya dan Said bin Manshur, dihasankan sanadnya oleh al-Hafidz Ibnu Hajar dalam Fathul Baari)

Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin rahimahullah menyatakan:

Jika engkau ditimpa sesuatu hal yang membutuhkan kesabaran, bersabarlah dan kuatkanlah diri untuk menanggungnya. Ketahuilah sesungguhnya pertolongan (akan datang) bersama kesabaran dan sesungguhnya jalan keluar bersama kesempitan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.

Sedangkan sholat akan menolong (menyelesaikan permasalahan) Dien maupun duniawi. Sehingga Rasul shollallahu alaihi wasallam disebutkan bahwa jika beliau dirundung permasalahan atau kesedihan (hazabahu amr), maka beliau bersegera menuju sholat. Allah menjelaskan dalam KitabNya bahwa sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Jika seseorang meminta pertolongan dengan sholat terhadap permasalahan yang dihadapinya, Allah akan memberikan kemudahan. Karena sholat adalah penghubung antara seorang hamba dengan Tuhannya. Seorang berdiri di hadapan Allah, bermunajat (berbisik), berdoa, mendekatkan diri kepadaNya dengan berbagai taqorrub yang ada dalam sholat, maka ini menjadi sebab datangnya pertolongan (syarh Riyaadish Sholihiin libni Utsaimin (1/29))

(Abu Utsman Kharisman)

WA al-I'tishom
Mintalah Kemudahan Kepada Allah Ta'ala
Sumber gambar: Pixabay

Judul :Mintalah Kemudahan Kepada Allah Ta'ala
Link :Mintalah Kemudahan Kepada Allah Ta'ala

Artikel terkait yang sama:


Mintalah Kemudahan Kepada Allah Ta'ala

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Mintalah Kemudahan Kepada Allah Ta'ala"

Posting Komentar