Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Waktu Tinggal Sedikit, Sebaiknya Sholat Qobliyah Subuh atau Tahiyatul Masjid? kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Waktu Tinggal Sedikit, Sebaiknya Sholat Qobliyah Subuh atau Tahiyatul Masjid? mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
ilustrasi sholat qobliyah Subuh (Pinterest) |
Seseorang bertanya kepada Ustadz Abdul Somad, ketika sampai di masjid waktunya tinggal sedikit dan hanya cukup untuk satu sholat, mana yang sebaiknya dilakukan apakah sholat qobliyah Subuh atau sholat tahiyatul masjid?
“Misalnya timer menunjukkan tinggal dua menit, kalau yang dilaksanakan tahiyatul masjid, tidak dapat qobliyah Subuh. Kalau yang dilaksanakan qobliyah Subuh, otomatis dapat tahiyatul masjid. Saya ulang sekali lagi, kalau sholat tahiyatul masjid, tidak dapat qobliyah Subuh. Kalau sholat qobliyah Subuh, otomatis dapat tahiyatul masjid,” jawab Ustadz Abdul Somad.
Namun, alumni Universitas Al Azhar Mesir dan Universitas Darul Hadits Maroko itu mengingatkan, jangan sampai pengetahuan ini justru membuat berlambat-lambat ke masjid. “Nanti sajalah kalau tinggal dua menit agar sekali dayung dua pulau terlampaui.”
Sholat qobliyah Subuh disebut juga dengan sholat sunnah fajar. Keutamannya sangat luar biasa, yakni lebih baik daripada dunia dan isinya.
“Dua raka’at fajar (sholat qobliyah Subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim)
“Dua raka’at sholat qobliyah Subuh lebih kucintai daripada dunia seluruhnya” (HR. Muslim)
Baca juga:
Sholat Dhuha
Sholat Tahajud
Rasulullah juga selalu menjaga sholat qobliyah Subuh dan tidak pernah meninggalkannya.
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah menjaga shalat sunnah yang lebih daripada menjaga shalat sunnah dua raka’at sebelum Shubuh” (HR. Muslim)
Aisyah memberikan kesaksian:
“Aku tidaklah pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengerjakan shalat sunnah yang lebih semangat dibanding dengan shalat sunnah dua raka’at sebelum Fajar” (HR. Muslim)
Semoga kita dimudahkan untuk mengamalkan sholat qobliyah Subuh. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
Link :Waktu Tinggal Sedikit, Sebaiknya Sholat Qobliyah Subuh atau Tahiyatul Masjid?
0 Response to "Waktu Tinggal Sedikit, Sebaiknya Sholat Qobliyah Subuh atau Tahiyatul Masjid?"
Posting Komentar