Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat
kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Lora se-Madura Dukung Ansor Pamekasan Polisikan Simpatisan FPI Penghina Kyai NU dan Presiden kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Lora se-Madura Dukung Ansor Pamekasan Polisikan Simpatisan FPI Penghina Kyai NU dan Presiden mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
MusliModerat.net - Para Lora alumni Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) Lora se-Madura Gerakan Pemuda Ansor (GP. Ansor) mendukung upaya pengurus Pimpinan Cabang (PC) GP. Ansor untuk melaporkan pemilik akun Facebook Rizal Ali Zain.
Dukungan ini disampaikan oleh KH. Khoiron Zaini atas nama dan persetujuan alumni PKL Lora se-Madura.
“ini merupakan penghinaan terhadap pimpinan kami, penghinaan terhadap ulama kami. Ujaran kebencian tidak diperbolehkan dengan dasar dan dalih apapun, apalagi kepada ulama,” kata Kiai Muda yang akrab dipanggil Gus Khoiron ini, Selasa (01/07/2017).
Gus Khoiron berharap pengurus GP. Ansor pamekasan segera mengambil langkah tegas untuk menyeleaaikan masalah tersebut.
“Tapi tetap harus dengan cara persuasif, karena kami diajarakan oleh ulama kami untuk tetap mengutamakan akhlaqul karimah. Balas hinaan dengan senyuman, balas kebencian dengan pujian,” lanjutnya.
Akan tetapi, jika cara persuasif tidak membuahkan hasul dalam menangani kasus hate speech (ujaran kebencian) tersebut, maka Gus Khoiron meminta GP. Ansor Pamekasan untuk menempuh jalur hukum.
“Kami, alumni PKL Madura, khususnya Ansor Sampang, siap berkordinasi dengan sahabat-sahanat (Ansor. Red.) Pamekasan 24 jam non-stop,” kata Gus Khoiron bersemangat.
Gus Khoiron meminta kepada seluruh alumni PKL Lora se-Madura yang digelar di pesantrennya 28-30 Juli 2017 lalu untuk tetap menjaga kondusifitas Madura dengan saling menghargai dan saling menghormati. Ia juga berharap para pengguna media sosial lebih bijaksana sehingga tidak ada lagi ujaran-ujaran kebencian, khususnya di Madura.
“Yang pasti kami akan selalu berada di barisan terdepan dalam mengawal harga diri dan marwah para alim-ulama kami. Tidak ada kata mundur. Siapapun itu,” tegas Gus Khoiron di akhir wawancara.[PCNU Pamekasan]
Judul :
Lora se-Madura Dukung Ansor Pamekasan Polisikan Simpatisan FPI Penghina Kyai NU dan Presiden
Link :
Lora se-Madura Dukung Ansor Pamekasan Polisikan Simpatisan FPI Penghina Kyai NU dan Presiden
Artikel terkait yang sama:
Lora se-Madura Dukung Ansor Pamekasan Polisikan Simpatisan FPI Penghina Kyai NU dan Presiden
0 Response to "Lora se-Madura Dukung Ansor Pamekasan Polisikan Simpatisan FPI Penghina Kyai NU dan Presiden"
Posting Komentar