Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat
kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Jokowi dan Cak Imin Masuk Nominasi Santri Award 2017 kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Jokowi dan Cak Imin Masuk Nominasi Santri Award 2017 mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
MusliModerat.net - Penganughrahan Santri Award 2017 yang diinisiatori oleh Pondok Pesantren Aulia Cendekia Palembang langsung mendapat respon positif dari masyarakat. Berbagai usulan nama mulai masuk ke panitia dan juga mitra inbox media partner baik melalui Facebook, Twitter dan juga Instagram.
"Sejak kita umumkan sudah banyak usulan, baik melalui relasi jejaring seperti laporan panitia, maupun ke saya pribadi melalui grup dan chat Whatshap," kata pengasuh Pondok Pesantren Aulia Cendikia, KH Hendra Zainuddin saat dikonfirmasi, Selasa (8/8).
Diketahui, penganugerahan ini diberikan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober 2017. Ada lima kategori penghargaan yang akan diberikan dalam acara ini. Kelimanya, yakni kategori Bapak Santri Indonesia, kategori Bapak Santri Sumsel, kategori Perusahaan, BUMN, BUMD, dan Perbankan, Kategori Pondok Pesantren Terbaik, serta Kategori Alumni Pesantren.
"Beberapa nama sudah diulsulkan, tapi yang paling banyak respon adalah bapak santri Indonesia, dua nama mendominasi, yakni Presiden Jokowi dan ketum PKB, A Muhaimin Iskandar," kata Hendra.
Dijelaskan, masyarakat memasukkan nama juga bukan tanpa alasan. Mereka usul lengkap dengan ulasan kenapa kedua tokoh tersebut kayak mendapatkan penghargaan. Jokowi misalnya, dinilai layak karena peringatan hari santri jatuh tanggal 22 ini ditetapkan di era pemerintahannya. Belum lagi bebedapa kebijakannya yang berpihak kepada pesantren.
"Jokowi juga dikenal dekat dengan ulama dan selalu meminta nasehat kiai pesantren dalam situasi pemerintahan," ungkapnya.
Lalu, A Muhaimin Iskandar atau Cak imin dinilai dekat dengat pesantren. Kerapkali inisiator Nusantara Mengaji tersebut membuat program untuk melestarikan khazanah pesantren. Seperti program Nusantara Mengaji dan lomba baca kitab kuning yang menjadi ciri khas pesantren.
"Kedua program ini menyentuh san melibatkan langsung pesantren sehingga dinilai layak mendapatkan pengharaan santri award," tuturnya.
Masih menurut Hendra, Santri Award ini diberikan pada mereka yang telah berjasa dan berkontribusi terhadap kemajuan pondok pesantren di Indonesia dan di Sumsel.
"Kita masih terus menghimpun masukan dan nama, agar panitia dan masyarakat dapat memberikan penghargaan ini," tambahnya.
Ia mengajak masyarakat Palembang dan Sumsel yang merasa mengenal atau mengetahui tokoh, perusahaan, atau yang masuk dalam lima kategori tersebut, dapat menyampaikannya dalam komentar Facebook atau sosial media Pesantren Aulia Cendekia.
Atau juga bisa menuliskannya di kolom komentar Facebook, Instagram, dan Twitter media partner event ini. (Abdul Malik Syafei/Abdullah Alawi/NU Online)
Judul :
Jokowi dan Cak Imin Masuk Nominasi Santri Award 2017
Link :
Jokowi dan Cak Imin Masuk Nominasi Santri Award 2017
Artikel terkait yang sama:
Jokowi dan Cak Imin Masuk Nominasi Santri Award 2017
0 Response to "Jokowi dan Cak Imin Masuk Nominasi Santri Award 2017"
Posting Komentar