Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat
kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Haram Bagi Muslim Meninggalkan Shalawat kepada Rasulullah kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Haram Bagi Muslim Meninggalkan Shalawat kepada Rasulullah mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
MusliModerat.net - Haram hukumnya bagi seorang muslim meninggalkan sholawat kepada Rasulullah Saw. Karena hal tersebut merupakan sebuah kemungkaran, dan juga merupakan tanda bakhilnya seseorang, sebagaimana sabda Rasulullah Saw: "Cukuplah disebut orang kikir ketika disebutkan namaku padanya dia tidak bersholawat untukku." (dalam karangan Ibn Syaiban)
Rasulullah Saw juga bersabda: "Orang kikir adalah orang yang ketika disebut namaku tapi dia tidak bersholawat untukku." (HR. al-Hakim)
Bukan hanya itu saja, Rasulullah Saw memberikan peringatan keras kepada mereka yang meninggalkan sholawat untuknya. Diriwayatkan oleh Ka'ab bin Ujzah bahwa Nabi Saw bersabda: "Hadirilah (khutbah ku) dalam mimbar. Maka kami datang. Ketika Rasulullah Saw menaiki tangga yang pertama beliau berkata amin, ketika melangkah ke tangga kedua beliau berkata amin, dan ketika beliau menaiki tangga ketiga beliau berkata amin. Ketika beliau turun dari mimbar kami bertanya: wahai Rasulullah kami mendengar sesuatu yang tidak pernah kami dengar darimu sebelumya. Rasulullah Saw bersabda: sesungguhnya Jibril memaparkan sesuatu kepadaku dan berkata: celakalah bagi orang yang melaksanakan (puasa) di bulan Ramadhan sedangkan dosanya tidak terampuni, maka ku jawab: amin. Dan ketika ku menaiki tangga kedua Jibril berkata: celakalah orang yang ketika disebut namamu dan dia tidak bershalawat untukmu, maka ku jawab: amin. Ketika ku menaiki tangga ketiga Jibril berkata: celakalah bagi siapa yang mengetahui kedua orang tuanya ataupun salah satu dari mereka tidak masuk Surga, maka ku jawab: amin." (HR. Sunan Ibnu Khuzaimah
dan Ibn Habban dan al-Hakim)
Dari hadis tersebut kita harus benar-benar memperhatikannya, dan memahami peringatan keras Nabi Muhammad Saw, yang mana di sini adalah doa dari pemimpin langit (pemimpin para malaikat: Jibril) dan diamini oleh pemimpin Bumi (pemimpin para nabi dan rasul: Rasulullah Saw). Maka orang-orang yang termasuk dalam doa tersebut adalah orang-orang yang dijauhkan dari rahmat Allah Swt.
Hadis tersebut beserta hadis-hadis lainnya yang serupa menjadi dasar bagi para ulama muslim, salah satunya Ibnu Hajar al-Haitamy, untuk berpendapat bahwa meninggalkan sholawat merupakan dosa besar (dosa nomor 60 menurut Ibnu Hajar al-Haitamy dalam kitabnya: az-Zawajir fi Iqtiraf al-Kabair). Dikatakan dalam kitab tersebut: "Karena dalam hadis tersebut ada ancaman keras dari Rasulullah Saw seperti masuk Neraka, terulang-ulangnya doa dari Jibril dan Nabi Saw, pensifatan pelakunya sebagai orang kikir dan jauh dari rahmat Allah Swt, bahkan disifati sebagai orang yang paling bakhil. Dan itu semua adalah peringatan dan ancaman yang sangat keras, sehingga perbuatan tersebut (meninggalkan sholawat) dapat dihukumi sebagai dosa besar." (az-Zawajir fi Iqtiraf al-Kabair)
Semoga Allah Swt menjaga kita dari kekikiran sholawat kepada Rasulullah Saw. Dan semoga Allah Swt menjauhkan kita dari ancaman Rasulullah Saw, dan semoga Allah Swt selalu mengingatkan kita untuk bersholawat kepada Rasulullah Saw.
○ Maulana Syeikh Ali Jum'ah
Judul :
Haram Bagi Muslim Meninggalkan Shalawat kepada Rasulullah
Link :
Haram Bagi Muslim Meninggalkan Shalawat kepada Rasulullah
Artikel terkait yang sama:
Haram Bagi Muslim Meninggalkan Shalawat kepada Rasulullah
0 Response to "Haram Bagi Muslim Meninggalkan Shalawat kepada Rasulullah"
Posting Komentar