Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat
kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Saat Blusukan, Pak Harto Pernah Tidur Dirumah Warga dan Mandi di Sungai kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Saat Blusukan, Pak Harto Pernah Tidur Dirumah Warga dan Mandi di Sungai mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Saat Blusukan, Pak Harto Pernah Tidur Dirumah Warga dan Mandi di Sungai
Opini Bangsa - Mantan Presiden Soeharto memiliki peran besar dalam sejarah Indonesia, lebih dari 30 tahun dibawah kepemimpinanya Indonesia berhasil mengejar ketertinggalan dari negara berkembang lainya.
Disaat kepemimpinannya, ada banyak kisah pribadi Soeharto yang luput dari pemberitaan media kala itu ketika melakukan kunjungan mendadak ke daerah atau yang saat ini dikenal dengan istilah blusukan.
Mantan Gubernur Jawa Barat Solihin GP memiliki kenangan berkesan atas sosok almarhum Presiden Soeharto. Ia juga memuji sikap dan perilaku Soeharto di awal-awal masa kepresidenannya yang bersahaja.
Presiden Soeharto kerap melakukan incognito alias kunjungan dadakan atau blusukan. Setiap kali melakukan sidak ke daerah-daerah, khususnya ke wilayah Jawa Barat, kata Solihin, Soeharto biasa makan apa saja dan siap tidur di mana saja.
Saat kemalaman di Sukabumi, misalnya, Soeharto tidak menolak ketika ditawari tidur di sebuah restoran ikan mas. Begitu juga saat blusukan ke pedalaman Banten, Soeharto tak keberatan tidur di rumah warga yang tak punya kamar mandi.
Hanya, Soeharto sempat bertanya kepada Solihin, bagaimana cara mereka buang air besar keesokan harinya. "Cuma dia sempat tanya, 'Lihin, besok kita nongkrong di mana?'" kata Solihin dalam sebuah wawancara khusus dengan detikcom beberapa waktu lalu.
Kata 'nongkrong' yang dimaksud Pak Harto adalah buang air besar keesokan harinya. "Ya kita sama-sama ke sungai saja, Pak," jawab Solihin kepada Pak Harto seperti dilansir detik.com, kamis(8/6/2017).
Jadi, kata Solihin, pagi-pagi sekali Soeharto sudah menyelempangkan handuk di pundak. Begitu juga Solihin.
"Kami turun ke sungai untuk BAB (buang air besar), juga mandi. Presiden mana di Indonesia kayak gitu. Hebatlah...!" ucap Solihin.
Solihin juga menceritakan bahwa setiap kali melakukan sidak, yang mendampingi Soeharto cuma Sekretaris Militer Tjokropranolo, ajudan, dan dua prajurit polisi militer. [
opinibangsa.id /
imi]
Judul :
Saat Blusukan, Pak Harto Pernah Tidur Dirumah Warga dan Mandi di Sungai
Link :
Saat Blusukan, Pak Harto Pernah Tidur Dirumah Warga dan Mandi di Sungai
Artikel terkait yang sama:
Saat Blusukan, Pak Harto Pernah Tidur Dirumah Warga dan Mandi di Sungai
0 Response to "Saat Blusukan, Pak Harto Pernah Tidur Dirumah Warga dan Mandi di Sungai"
Posting Komentar