Doa Mbah Maimoen Zubair: ya Allah, Kuatkanlah Presiden, Wakil dan Menteri-menterinya

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Doa Mbah Maimoen Zubair: ya Allah, Kuatkanlah Presiden, Wakil dan Menteri-menterinya kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Doa Mbah Maimoen Zubair: ya Allah, Kuatkanlah Presiden, Wakil dan Menteri-menterinya mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.

MusliModerat.net - “Ya ilâhana, Agustus syahrul mu‘azzham ‘indanâ wa syahrul mu‘azzham ‘indaka (Agustus adalah bulan agung bagi kami dan bulan agung bagi-Mu),” kata Mbah Moen dalam salah satu rangkaian doanya pada majelis zikir Hubbul Wathan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (1/8) malam.

Pada bulan Agustus Kaukirim utusan-Mu. Pada bulan Agustus ini Kauberikan pada kami nikmat hurriyah (kemerdekaan) wal istiqlal (berdikari). Kami sudah merdeka 72 tahun lalu, kata Mbah Moen dalam doanya.

Mbah Moen juga meminta kepada Allah SWT untuk memberikan kekuatan kepada para pemimpin Republik Indonesia.

Selengkapnya Simak Video Berikut:


Judul :Doa Mbah Maimoen Zubair: ya Allah, Kuatkanlah Presiden, Wakil dan Menteri-menterinya
Link :Doa Mbah Maimoen Zubair: ya Allah, Kuatkanlah Presiden, Wakil dan Menteri-menterinya

Artikel terkait yang sama:


Doa Mbah Maimoen Zubair: ya Allah, Kuatkanlah Presiden, Wakil dan Menteri-menterinya

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Doa Mbah Maimoen Zubair: ya Allah, Kuatkanlah Presiden, Wakil dan Menteri-menterinya"

Posting Komentar