Inilah 5 Perbedaan Mondok dengan Kuliah

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Inilah 5 Perbedaan Mondok dengan Kuliah kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Inilah 5 Perbedaan Mondok dengan Kuliah mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.


Benangmerahdasi.com
-
Inilah 5 perbedaan mondok dengan kuliah yang mungkin banyak dari kita tidak menyadarinya.

1. Guru pondok tanpa gaji tetap  ngajar cari ridho Allah dan Kyai

Dosen Akhlak dan tasawwuf mengajar bab zuhud tapi kalau tidak digaji tidak bakal berangkat. Terus ikhlasnya dimana..?

2.Kyai setiap sholat malam mendoakan santri. santrinya  setiap ngaji kirim fatihah ke kyai

Guru sekolah tidak pernah nirakati murid. muridnya juga tidak pernah membacakan fatihah untuk guru, Terus barokah dimana.

3. Guru pondok punya kyai, kyainya punya kiyai, kiyainya kiyai punya guru sampai sambung dengan Rasulullah
SAW.

Dosesn tafsir di kampus ada yang nasrani, Bahkan banyak profesor yang hafisz Qur'an di Harvard Univesity agamanya  Yahudi.

Jadi kuliah tafsir sanadnya bisa sampai ke dosen yahudi

4. Kyai di pondok tidak hanya mengajar kitab, tapi beliau adalah gambaran dari isi kitab itu, Santri bisa meniru akhlak Kyai, zuhud, sabar dan wara'nya kyai.

Sekolah dan kuliah itu gurunya cuma ngajar. Bahan materinya bisa copy paste dari google atau buku.

Lah yang nulis di internet dan di buku itu belum tentu orang sholih. Belum tentu rajin bangun malam.

5. Belajar di pondok tidak banyak kecampuran maksiat. Santri putra kelasnya di pisah dengan santri putri. Kalau pun jadi satu pasti dipisah tabir.

Lah di kampus belajar mata kuliah tasawwuf pas bab khouf tapi campur aduk laki-laki dan perempuan. Ngetik makalah bab khauf dan roja sambil chatingan sama pacar. Ilmu itu nur (cahaya) sedangkan maksiat itu dhulm (gelap). Cahaya tidak akan bisa di campur dengan kegelapan

Syukur 'alanningaamih...Ingkang tasih saged ngraosaken mondok ing pesantren.

Tidak ingin merendahkan satu sama lain, sekedar mengungkapkan realita.

Judul :Inilah 5 Perbedaan Mondok dengan Kuliah
Link :Inilah 5 Perbedaan Mondok dengan Kuliah

Artikel terkait yang sama:


Inilah 5 Perbedaan Mondok dengan Kuliah

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Inilah 5 Perbedaan Mondok dengan Kuliah"

Posting Komentar