Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya GP Ansor Antisipasi Ancaman Nyata ISIS di Surabaya kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
GP Ansor Antisipasi Ancaman Nyata ISIS di Surabaya mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Bahkan PW GP Ansor Jatim juga menginstruksikan kepada Ansor Surabaya untuk melakukan pengawasan dengan tindakan preemtif, preventif, dan langkah-langkah deradikalisasi yang menjadi bagian dari program GP Ansor. Menurut dia, upaya Pemerintah Kota Surabaya sudah berjalan merespons menguatnya ancaman terorisme dan radikalisme di Surabaya.
"Sel-sel gerakan teroris dan radikal sudah kami petakan di Surabaya, berbagai langkah sudah kami siapkan, salah satunya adalah program deradikalisasi yang langsung menyentuh basis
Dia mengatakan, GP Ansor juga memobilisasi kekuatan siber Ansor dan Banser untuk mengantisipasi maraknya situs yang menyebarkan paham radikalisme dan terorisme. Begitu juga propaganda mereka tidak boleh dibiarkan begitu saja.
Alaik mengatakan, gerakan ISIS telah menjadikan internet sebagai sarana untuk propaganda karena mudah diakses, tidak ada kontrol, punya audience yang luas, serta tidak bisa diketahui identitasnya. Internet bisa menjadi sumber pemberitaan para jurnalis. "Inilah yang akan kami lawan dengan membangun suasana damai di dunia maya," ujar Alaik.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya menyatakan bahwa melawan ancaman terorisme dan radikalisme tidak bisa hanya mengandalkan TNI, Polri, dan pemerintah sebab peran masyarakat sangat dibutuhkan. Sinergitas antara TNI, Polri, serta masyarakat Surabaya ditekankan Risma. Karena menurutnya, kekompakan adalah kunci terlepas dari teror. Selain itu, lingkup satuan kerja yang terkecil seperti RT pun harus selalu sigap.
"Setiap saat kita harus bersama-sama mencegahnya dan jangan menunggu kejadian. Ini sangat penting agar lingkungan selalu terjaga dari ancaman kekerasan apa pun," kata Risma.
Seperti diketahui, indikasi menguatnya ancaman terorisme di Surabaya yakni ditangkapnya dua terduga teroris pada Januari 2014. Selain itu terbitnya travel advisory dari Pemerintah Australia dan Amerika Serikat bagi warga negara mereka yang akan atau sedang di Surabaya. Terakhir adalah kasus delapan warga Surabaya yang hilang di Turki.
Link :GP Ansor Antisipasi Ancaman Nyata ISIS di Surabaya
0 Response to "GP Ansor Antisipasi Ancaman Nyata ISIS di Surabaya"
Posting Komentar