Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Bupati Pasuruan Minta PNS yang Terindikasi HTI Segera Bertobat kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Bupati Pasuruan Minta PNS yang Terindikasi HTI Segera Bertobat mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Hal itu disampaikan di sela-sela pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan 188 pejabat di Pendopo Nyawiji Ngesthi Wenganing Gusti, Pasuruan, Jumat (28/7/2017).
"Saya minta segera ada pertobatan, kembali ke jalan yang benar. Kembali mengakui Pancasila dan NKRI," kata Irsyad Yusuf.
Pihaknya mengaku terus melakukan pemantauan dan pengawasan baik melalui para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) khususnya Bakesbangpol terhadap ASN yang terindikasi terlibat dalam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
"Tapi saat ini masih belum ada. Kalau indikasi-indikasi ada. Akan dilakukan pembinaan," imbuh pria yang akrab disapa Gus Irsyad ini.
"Mereka yang seperti itu akan dibina lebih dulu. Namun untuk saat ini masih belum ada laporan yang masuk dari elemen masyarakat. Saya persilakan jika ada yang tahu seperti itu, langsung laporkan dan akan diambil tindakan tegas," tandasnya.
Sementara 188 pejabat yang dilantik dan diambil sumpah antara lain 2 pejabat Eselon II (Pejabat Pimpinan Tertinggi Pratama), 26 pejabat Eselon III (Administrator) dan 160 pejabat Eselon IV (Pengawas Aparatur Sipil Negara).
Gus Irsyad mengatakan, pelantikan tersebut dalam rangka menyesuaikan peraturan, juga untuk memberikan penyegaran dan mengisi jabatan yang kosong, khususnya pada jabatan Administrator dan Pengawas ASN.
"Setiap 3 bulan sekali seluruh pejabat akan dievaluasi, dengan harapan akan muncul nilai atau skor prestasi yang mengarah pada maju atau mundurnya inovasi dan kinerja dari semua SKPD atau lingkup di bawahnya," terangnya.
Bersama Baperjakat, ia akan terus memacu semua instansi sampai lini bawah, agar terus memompa diri untuk jauh lebih baik.
(iwd/iwd) detikcom
Link :Bupati Pasuruan Minta PNS yang Terindikasi HTI Segera Bertobat
0 Response to "Bupati Pasuruan Minta PNS yang Terindikasi HTI Segera Bertobat"
Posting Komentar