Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat
kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Boyong Keluarga ke Turki dan Jerman, Jokowi Dinilai Tak Berikan Teladan Kesederhanaan sesuai Pencitraannya kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Boyong Keluarga ke Turki dan Jerman, Jokowi Dinilai Tak Berikan Teladan Kesederhanaan sesuai Pencitraannya mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Turki dan Jerman menuai kontroversi. Asbabnya karena Kepala Negara memboyong keluarganya. Tak hanya Ibu Negara Iriana, Jokowi juga membawa ketiga anaknya, yakni Gibran Rakabuming, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep, menantu dan cucunya yang baru berusia empat bulan. Jokowi pun panen kritikan.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menilai Jokowi tidak memberikan contoh yang baik kepada rakyat. Padahal, selama ini rakyat diminta mengencangkan ikat pinggang dengan pencabutan subsidi bahan bakar minyak hingga listrik.
"Masyarakat semakin sulit, biaya hidup makin tinggi, cuma ikat pinggang enggak berlaku bagi pejabat negara. Jadi hanya berlaku bagi rakyat kecil," ucap dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Begitu pula dengan Deputi Sekjen Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Apung Widadi. Menurutnya, kelakuan Jokowi mengajak keluarganya atas biaya negara merupakan pemborosan anggaran negara.
"Itu pemborosan keuangan negara. Ini bertolak belakang dengan citra Jokowi yang sederhana kemarin. Pencitraan Jokowi tepatnya," kata Apung , Jumat, (7/7).
white;">
Apung melanjutkan, harusnya hanya istri Presiden yang dibawa dalam kunjungan ke luar negeri. Sebab, Ibu Negaralah yang mendampingi berbagai kegiatan Kepala Negara. Bukan justru membawa anggota keluarga lain, seperti anak, menantu, dan cucu.
"Presiden tidak mampu memberikan teladan kesederhanaan," ujar Apung.
Pihak Istana sendiri belum memberikan tanggapan. Justru ada kesan saling lempar tanggungjawab.
"Aku enggak ikut ke Jerman, tanya Pak Pratikno (Menteri Sekretaris Negara) saja," kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi.
"Katanya akan direspons oleh tim yang dampingi di sana," ucap Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki sebagaimana dilansir Kompas.
Judul :
Boyong Keluarga ke Turki dan Jerman, Jokowi Dinilai Tak Berikan Teladan Kesederhanaan sesuai Pencitraannya
Link :
Boyong Keluarga ke Turki dan Jerman, Jokowi Dinilai Tak Berikan Teladan Kesederhanaan sesuai Pencitraannya
Artikel terkait yang sama:
Boyong Keluarga ke Turki dan Jerman, Jokowi Dinilai Tak Berikan Teladan Kesederhanaan sesuai Pencitraannya
0 Response to "Boyong Keluarga ke Turki dan Jerman, Jokowi Dinilai Tak Berikan Teladan Kesederhanaan sesuai Pencitraannya"
Posting Komentar