Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya BATASAN MELIHAT AURAT PEREMPUAN kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
BATASAN MELIHAT AURAT PEREMPUAN mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
BENANG MERAH NO:00251
FIQIH WANITA BAB AURAT
[tentang batasan melihat aurat perempuan]
□Hallo Benang merah
WA: 081384451265
suwitowicaksono81Gmail.com
PERTANYAAN
ADAKAH BATASAN MEMANDANG LAWAN JENIS..?
JAWABAN
Ada tujuh kategori pria memandang wanita dan konsekuensi hukum Islam dalam memandang aurat lawan jenis (wanita).
✍Pertama
laki-laki memandang perempuan tanpa ada keperluan dalam melihatnya walaupun pria itu seorang tua yang lemah dan impoten hukumnya tidak boleh. Kalau melihatnya karena ada keperluan seperti menjadi saksi, maka boleh.
✍Kedua
laki-laki memandang istrinya. Hukumnya boleh kecuali melihat kemaluannya. Melihat kemaluan istri hukumnya makruh.
✍Ketiga
laki-laki memandang perempuan yang ada hubungan mahram baik karena keturunan (nasab, keluarga), sepersusuan (rodho') atau mertua (musaharah), hukumnya boleh memandang anggota tubuh selain antara pusar dan lutut. Hukumnya haram memandang anggota badan wanita mahram/muhriam antara pusar dan lutut.[
👉Dengan kata lain, perempuan dilarang memakai celana pendek walaupun di rumah sendiri karena saudara, ayah dan pamannya tidak boleh (haram) memandang pahanya.
✍Keempat
pria memandang wanita bukan mahram/muhrim untuk tujuan akan dinikah. Hukumnya boleh memandang wajah dan kedua telapak tangannya.[ Al-baqoroh 2:235]
✍Kelima
pria memandang wanita untuk tujuan pengobatan. Maka boleh memandang pada bagian anggota tubuh yang diobati termasuk kemaluan. Dengan syarat,
(a)
(b) tidak ada dokter atau tabib perempuan.
✍Keenam
laki-laki memandang perempuan untuk keperluan kesaksian. Maka seorang saksi laki-laki boleh memandang kemaluan perempuan untuk keperluan kesaksian atas hubungan perzinahan atau kelahiran. Apabila seorang pria sengaja memandang wanita selain untuk bersaksi, maka hukumnya berdosa (fasik) dan kesaksiannya ditolak.
✍Ketujuh
lelaki memandang perempuan untuk tujuan muamalah (transaksi jual beli, dll), maka hukumnya boleh memandang wajahnya saja.
👉Seluruh tulisan di atas bersumber dari Kitab Fathul Qarib, dalam "Kitab Ahkamin Nikah wama yata'allaqu bihi" hlm. 58-59 (كتاب أحكام النكاح وما يتعلق به).
Teks Arabnya lihat di bawah:
(ونظر الرجل إلى المرأة على سبعة أضرب
أحدها نظره) ولو كان شيخاً هرماً عاجزاً عن الوطء (إلى أجنبية لغير حاجة) إلى نظرها (فغير جائز) فإن كان النظر لحاجة كشهادة عليها جاز
(والثاني نظره) أي الرجل (إلى زوجته وأمته فيجوز أن ينظر) من كل منهما (إلى ما عدا الفرج منهما) أما الفرج فيحرم نظره، وهذا وجه ضعيف والأصح جواز النظر إليه، لكن مع الكراهة
(والثالث نظره إلى ذوات محارمه) بنسب أو رضاع أو مصاهرة (أو أمته المزوجة فيجوز( أن ينظر (فيما عدا ما بين السرة والركبة) أما الذي بينهما فيحرم نظره
(والرابع النظر) إلى الأجنبية(لأجل) حاجة (النكاح فيجوز) للشخص عند عزمه على نكاح امرأة النظر (إلى الوجه والكفين) منها ظاهراً و باطناً وإن لم تأذن له الزوجة في ذلك، وينظر من الأمة على ترجيح النووي عند قصد خطبتها ما ينظره من الحرة
(والخامس النظر للمداواة فيجوز) نظر الطبيب من الأجنبية (إلى المواضع التي يحتاج إليها) في المداواة حتى مداواة الفرج، ويكون ذلك بحضور محرم أو زوج أو سيد، وأن لا تكون هناك امرأة تعالجها.
(والسادس النظر للشهادة) عليها فينظر الشاهد فرجها عند شهادته بزناها أو ولادتها، فإن تعمد النظر لغير الشهادة فسق وردت شهادته
(أو) النظر (للمعاملة) للمرأة في بيع وغيره (فيجوز النظر) أي نظره لها وقوله (إلى الوجه) منها (خاصة) يرجع للشهادة والمعاملة
Link :BATASAN MELIHAT AURAT PEREMPUAN
0 Response to "BATASAN MELIHAT AURAT PEREMPUAN"
Posting Komentar