Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Adikku Mengobatkan Ayah ke Dukun, Bagaimana Cara Menasehatinya? kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Adikku Mengobatkan Ayah ke Dukun, Bagaimana Cara Menasehatinya? mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
ilustrasi dukun (Bangka Pos) |
Seseorang meminta nasehat kepada Ustadz Abdul Somad, bagaimana menasehati adiknya yang membawa ayah mereka ke dukun untuk berobat.
“Ustadz, adik saya membawa ayah kami berobat ke dukun. Saya sebenarnya tidak suka karena itu sihir. Bagaimana cara menasehati adik saya ya Ustadz?”
Ustadz Abdul Somad kemudian menjawab:
Wahai adikku, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Barangsiapa mendatangi tukang ramal atau dukun, maka shalatnya selama 40 hari tidak diterima.” (HR. Muslim)
“Barangsiapa mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu ia membenarkannya, maka ia telah kufur pada apa yang telah diturunkan kepada Muhammad (yakni Al Qur’an).” (HR. Ahmad)
Jauhilah tujuh dosa besar yang membinasakan. Yang pertama adalah menyekutukan Allah, yang kedua adalah sihir...
“Tunjukkan video ini padanya (adik penanya),” pungkas ustadz alumni Al Azhar Kairo dan Darul Hadits Maroko tersebut. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
Link :Adikku Mengobatkan Ayah ke Dukun, Bagaimana Cara Menasehatinya?
0 Response to "Adikku Mengobatkan Ayah ke Dukun, Bagaimana Cara Menasehatinya?"
Posting Komentar