Yohannes Surya: Indonesia Harus Berkaca dari Cina, Reformasi Pendidikan di Cina adalah Revolusi Mental

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Yohannes Surya: Indonesia Harus Berkaca dari Cina, Reformasi Pendidikan di Cina adalah Revolusi Mental kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Yohannes Surya: Indonesia Harus Berkaca dari Cina, Reformasi Pendidikan di Cina adalah Revolusi Mental mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.



Ketua Komite III Hardi Selamat Hood mengatakan, ilmu dan teknologi bukan hal yang sederhana. Sebab makna dan kandungan ilmu teknologi syarat dengan konsep.

"Karena di ilmu teknologi itu, teori, dan praktek yang berkorelasi dengan nilai," kata dia saat RDPU dalam rangka memberikan RUU tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, di gedung DPD, Jakarta, Rabu (14/6).

Selain itu, dia juga menyinggung bahwa pada era globalisasi membangun ekonomi modern telah berbasiskan pengetahuan tidak lagi beralaskan UU Tenaga Kerja.

"Justru di era globalisasi ini diperlukan inovasi dan teknologi secara terus-menerus," kata Hardi seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.

Sementara itu, Rektor Surya University, Yohannes Surya mengatakan bahwa Indonesia harus berkaca dari Cina di sektor pendidikan. Kunci reformasi pendidikan di Cina adalah revolusi mental (motivasi).

"Mereka habis-habisan untuk pendidikan di Cina," tegas dia.

Yohannes juga sependapat dengan Hardi, bahwa di dunia pendidikan tidak ada yang instan.
Pendidikan itu membutuhkan waktu panjang.

"Di Cina juga membutuhkan waktu yang lama. Maka dia utamakan terlebih dahulu guru atau dosennya. Profesi pengajar merupakan pekerjaan tertinggi," papar Yohanes.

Kualitas guru adalah kunci sukses reformasi pendidikan karena murid yang baik berasal dari guru yang tegas dan disiplin.

"Tidak ada sukses diraih tanpa kedisiplinan dan kerja keras. Hal ini yang perlu kita pelajarin yaitu kerja keras,"  cetusnya.

Selain itu, universitas juga seharusnya berkaitan dengan industri. Sehingga dapat terciptanya research baru yang mampu menciptakan suatu teknologi yang mutakhir.

"Ini yang harus kita ciptakan. Dengan teknolgi kita bisa mensejahterakan semuanya," kata Yohanes.

Indonesia sangat memungkinkan meniru Cina. Hanya saja, untuk mencapai kemajuan layaknya Cina ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yakni mereformasi dunia pendidikan, menyediakan pengembangan sekolah kejuruan yang disesuaikan dengan daerah masing-masing, dan perhatian lebih khusus pada anak-anak berbakat.

"Inilah yang harus segera kita tiru," tandasnya. 

sumber : rmolj



Judul :Yohannes Surya: Indonesia Harus Berkaca dari Cina, Reformasi Pendidikan di Cina adalah Revolusi Mental
Link :Yohannes Surya: Indonesia Harus Berkaca dari Cina, Reformasi Pendidikan di Cina adalah Revolusi Mental

Artikel terkait yang sama:


Yohannes Surya: Indonesia Harus Berkaca dari Cina, Reformasi Pendidikan di Cina adalah Revolusi Mental

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Yohannes Surya: Indonesia Harus Berkaca dari Cina, Reformasi Pendidikan di Cina adalah Revolusi Mental"

Posting Komentar