Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat
kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Darmin: Daripada subsidi dinaikkan, mending harga BBM yang naik kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Darmin: Daripada subsidi dinaikkan, mending harga BBM yang naik mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Darmin: Daripada subsidi dinaikkan, mending harga BBM yang naik
Opini Bangsa - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan kenaikan harga minyak dunia bisa memicu naiknya harga bahan bakar minyak di dalam negeri. Hal ini karena apabila harga BBM tidak dinaikkan, pemerintah harus menaikkan subsidi dan ini akan membebani APBN.
"Kalau harga naik, tentu inflasi akan naik. Kita bisa menaikkan subsidi sampai Rp60 triliun; daripada naik seperti itu, mending harganya dinaikkan," kata Darmin saat melakukan rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Rabu (14/06/2017).
Saat ini pemerintah masih memberikan alokasi anggaran untuk subsidi energi di APBN terutama bahan bakar minyak jenis solar, elpiji tiga kilogram dan bahan bakar nabati.
justify;">
Meski demikian, kata Darmin, pemerintah telah memiliki perhitungan tersendiri dalam menghadapi persoalan global ini dan terus mengupayakan agar laju inflasi tetap terkendali.
Mantan Gubernur Bank Indonesia ini juga memastikan pemerintah belum akan membuat kebijakan untuk merespon pergerakan harga minyak dunia, terutama pada periode jelang Lebaran.
Sebelumnya, pemerintah telah berupaya untuk menjaga inflasi dari bahan makanan (volatile food) sejak awal tahun dengan menyiagakan pasokan agar laju inflasi terkendali.
Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat laju inflasi tahun kalender Januari-Mei 2017 telah mencapai 1,67 persen dan inflasi dari tahun ke tahun (year on year) sebesar 4,33 persen.
Namun, dalam tiga bulan terakhir, inflasi lebih banyak dipengaruhi oleh faktor harga diatur pemerintah (administered prices) terutama dari kenaikan tarif listrik untuk rumah tangga 900 VA.
Oleh karena itu, pemerintah akan mengelola pergerakan harga bahan bakar minyak maupun tarif listrik agar inflasi pada akhir tahun berada dalam target empat persen plus minus satu persen. [
opinibangsa.id /
rnc]
Judul :
Darmin: Daripada subsidi dinaikkan, mending harga BBM yang naik
Link :
Darmin: Daripada subsidi dinaikkan, mending harga BBM yang naik
Artikel terkait yang sama:
Darmin: Daripada subsidi dinaikkan, mending harga BBM yang naik
0 Response to "Darmin: Daripada subsidi dinaikkan, mending harga BBM yang naik"
Posting Komentar