Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat
kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Waspada Ancaman Teroris, Kapolda Jatim Perintahkan Anggotanya Bawa Senjata kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Waspada Ancaman Teroris, Kapolda Jatim Perintahkan Anggotanya Bawa Senjata mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Aksi teror di sejumlah daerah membuat masyarakat waspada. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin mencoba memberi rasa aman warganya dengan menyebut wilayah Jawa Timur untuk sementara aman dari ancaman teror.
"Antisipasi dari kejadian Medan, Dompu, dan Semarang. Polda Jatim jauh hari sudah mengantisipasi terkait teror ini. Dengan penangkapan di Lamongan, Tuban, Malang dan Surabaya," kata Machfud saat ditemui di Malang, Rabu (28/06/2017) seperti dilansir Viva.co.id.
Machfud meminta anggotanya secara penuh mengantisipasi segala ancaman keamanan termasuk teroris. Pada suasana libur lebaran seperti saat ini, dia mengingatkan kepolisian tidak boleh hanya fokus kepada pengamanan jalur lalu lintas.
"Kami sudah perintahkan penuh untuk antisipasi, bukan hanya mengamankan lalu lintas tapi juga gangguan lain termasuk teroris sudah diinstruksikan seperti itu," kata
Machfud.
Dia mengaku sudah bekerjasama dengan Tim Datasamen Khusus Antiteror 88 Markas Besar Polri untuk terus melacak sel-sel yang masih ada di wilayah Jawa Timur. Terakhir pada Senin, 19 Juni 2017, lalu dua terduga teroris diamankan di Malang dan Surabaya.
"Antisipasi kami sudah bekerjasama dengan Densus untuk melacak terus sel-sel yang masih ada. Apakah ada aksi balas dendam setelah penangkapan di Malang dan Surabaya masih ditelusuri. Sejauh ini, Jawa Timur masih ayem tentrem," ujar Machfud.
Sedangkan untuk seluruh Polres yang ada di wilayahnya sudah disiagakan untuk terus waspada. Personel polisi yang berhak membawa senjata diimbau untuk membawa senjata, sebab ancaman teror bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.
"Polisi tidak boleh individual patroli sendiri baik di pos maupun mako. Masing-masing Kapolres di wilayah Jawa Timur sudah saya sampaikan untuk terus waspada. Personel yang berhak membawa senjata harus membawa senjata, seperti pasukan Brimob juga harus siaga," kata Machfud.
Judul :
Waspada Ancaman Teroris, Kapolda Jatim Perintahkan Anggotanya Bawa Senjata
Link :
Waspada Ancaman Teroris, Kapolda Jatim Perintahkan Anggotanya Bawa Senjata
Artikel terkait yang sama:
Waspada Ancaman Teroris, Kapolda Jatim Perintahkan Anggotanya Bawa Senjata
0 Response to "Waspada Ancaman Teroris, Kapolda Jatim Perintahkan Anggotanya Bawa Senjata"
Posting Komentar