Banser yang Ditugaskan Mencegah Masuknya ISIS, Sementara Ditarik dari Perbatasan Indonesia-Filipina

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Banser yang Ditugaskan Mencegah Masuknya ISIS, Sementara Ditarik dari Perbatasan Indonesia-Filipina kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Banser yang Ditugaskan Mencegah Masuknya ISIS, Sementara Ditarik dari Perbatasan Indonesia-Filipina mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.

MusliModerat.net -  Barisan Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama Sulawesi Utara  menarik sementara anggotanya yang ditugaskan ikut berpatroli bersama polisi dan tentara di wilayah perbatasan Indonesia - Filipina , tepatnya di Kaubupaten Talaud. Penarikan anggota dikarenakan menjelang Idul Fitri.

Saat ini  Banser NU yang ikut mengamankan perbatasan untuk mencegah masuknya ISIS dari Marawi, Filipina Selatan ke Indonesia. Mereka ditempatkan di tiga pulau terluar, yakni Kepulauan Kawaluso, Kepulauan Matutuang dan Kepulauan Marore.

margin-top: 0px; padding: 0px;"> Menurut Komandan Satuan Koordniasi Wilayah (Satkorwil) Banser Sulawesi Utara Hi Ali Tumiwan penarikan anggota Banser dari perbatasan selain persiapan lebaran juga untuk persiapan pengamanan pada malam takbir.

"Sejak tanggal 3 Juni kemarin kami diminta tolong oleh Kapolres Sangihe dan Komandan Kodim 1301 Sangihe-Talaud untuk ikut bersama dengan mereka melakukan pengamanan di perbatasan dari bahaya ISIS," kata Tumiwan, Rabu, 14 Juni 2017.


Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Utara Yusra Alhabsy mengatakan keterlibatan langsung anggota Banser dalam menjaga perbatasan merupakan bukti nyata  Ansor dan Banser ikut berada di garis depan untuk memerangi kelompok radikal yang ingin menggerogoti persatuan Indonesia.

"Sebagaimana perjuangan para ulama untuk menyatukan NKRI,  kita harusnya tetap menjaga NKRI dari ancaman-ancaman paham yang ingin merusak tatanan NKRI selama ini. Inilah kenapa kami terlibat langsung menjaga perbatasan dari ancaman masuknya ISIS yang diisukan dari Marawi akan datang ke Sulawesi Utara," kata Alhabsy.

Sumber Berita: Tempo.co

Judul :Banser yang Ditugaskan Mencegah Masuknya ISIS, Sementara Ditarik dari Perbatasan Indonesia-Filipina
Link :Banser yang Ditugaskan Mencegah Masuknya ISIS, Sementara Ditarik dari Perbatasan Indonesia-Filipina

Artikel terkait yang sama:


Banser yang Ditugaskan Mencegah Masuknya ISIS, Sementara Ditarik dari Perbatasan Indonesia-Filipina

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Banser yang Ditugaskan Mencegah Masuknya ISIS, Sementara Ditarik dari Perbatasan Indonesia-Filipina"

Posting Komentar