Warga Teriak Keluhkan Kenaikan Listrik yang Ugal-ugalan dan Bilang Tidak Kuat Lagi

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Warga Teriak Keluhkan Kenaikan Listrik yang Ugal-ugalan dan Bilang Tidak Kuat Lagi kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Warga Teriak Keluhkan Kenaikan Listrik yang Ugal-ugalan dan Bilang Tidak Kuat Lagi mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.


Warga Teriak Keluhkan Kenaikan Listrik yang Ugal-ugalan dan Bilang Tidak Kuat Lagi

Opini Bangsa - Sejumlah besar warga berteriak karena Tarif Dasar Listrik (TDL) dinaikkan secara ugal-ugalan.

Misalnya sepeti disampaikan Vita, yang tinggal di Depok, Minggu (18/6/2017).

"Biasanya, kami bayar listrik dengan biaya Rp 100.000-an sebulan, jadi Rp 300.000, bahkan naik terus sampai hampir Rp 500.000, bulan ini," katanya.

Warga yang tinggal di sekitar kampus Universitas Indonesia (UI), Depok ini merasa keheranan karena semua tetangga mengeluhkan hal serupa.

"Tetangga biasa Rp 180.000 jadi Rp 300.000, aneh kok gak ada beritanya padahal katanya, TDL tidak naik, itu bohong besar, mas," katanya.

Mereka yang biasa membayar Rp 90.000 meroket jadi Rp 250.000.

"Memang aneh, kok bisa tidak diberitakan kenaikan secara kejam ini," kata Trisno, yang juga tinggal di dekat Vita.

Sedangkan kalangan warga lainnya di kawasan Bekasi
juga mengeluhkan hal serupa.

Warga merasa takjub karena TDL telah menguras kantong dan penghasilan mereka.

Misalnya, Ny Yanto, seorang janda dengan anak dua orang, yang biasanya hanya membayar PLN untuk listrik Rp 100.000 per bulan terus naik hingga terakhir, Rp 450.000.


Menurut Ny Yanto, pemerintah ini terlalu kejam karena untuk janda seperti dia, uang Rp 50.000 sangat berharga untuk membiayai kebutuhan anak-anak dan kehidupan sehari-harinya.

"Mungkin, saya sudah tidak kuat lagi bayar listrik," katanya dengan bibir bergetar dan mata berkaca-kaca.

Kehidupan warga diakui Ny Yanto yang tinggal di Bumi Bekasi Baru itu, dirasakan semakin sulit dan mencekik.


Judul :Warga Teriak Keluhkan Kenaikan Listrik yang Ugal-ugalan dan Bilang Tidak Kuat Lagi
Link :Warga Teriak Keluhkan Kenaikan Listrik yang Ugal-ugalan dan Bilang Tidak Kuat Lagi

Artikel terkait yang sama:


Warga Teriak Keluhkan Kenaikan Listrik yang Ugal-ugalan dan Bilang Tidak Kuat Lagi

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Warga Teriak Keluhkan Kenaikan Listrik yang Ugal-ugalan dan Bilang Tidak Kuat Lagi"

Posting Komentar