Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Riko Jadi Korban Persekusi Indosat dan Ahoker, Netizen Kompak: Blokir Indosat! kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Riko Jadi Korban Persekusi Indosat dan Ahoker, Netizen Kompak: Blokir Indosat! mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.

Riko Jadi Korban Persekusi Indosat dan Ahoker, Netizen Kompak: Blokir Indosat!

Opini Bangsa - Petinggi Indosat, Alexander Rusli memutuskan untuk menindak seorang karyawan Indosat yang kedapatan membela ulama dan mengkritik pemerintahan Jokowi.

Bukan hoax Pak. Langkah sudah diambil. Spt yg disampaikan terpisah kami tdk tolerir staf yg terbukti tdk sejalan dgn negara dan pemerintah

— Alexander Rusli (@alexanderrusli) 3 Juni 2017

Keputusan Alexander Rusli ini dipicu cuitan para pendukung Ahok yang kepanasan akibat status karyawan Indosat yang bernama Riko.

Riko M Ferajab, Manajer Business Inteligent & Reporting Indosat, status FBnya jg penuh caci maki pada pemerintah Jokowi & pemuja intoleransi http://pic.twitter.com/Hpxl3qJzbG

— IG: ulinyusron (@ulinyusron) 3 Juni 2017

indosat pecat saja pegawai yg mendukung si cabul dan yg menghina pemerintaha jokowi

— save Pancasila&UUD45 (@asep_ibrahim201) 3 Juni 2017

Keputusan Indosat untuk memproses Riko secara hukum nyaris serupa dengan yang terjadi dengan Fiera Lovita, seorang dokter di Solok yang mengaku terintimidasi dengan warga karena statusnya yang menghina Habib Rizieq.

Bedanya, karena Riko membela ulama dan agama, serta mengkritik pemerintah, Riko dicap anti NKRI oleh Alexander Rusli, pemimpin Indosat. Sebuah tuduhan tak main-main yang bisa disetarakan dengan tudingan makar.

Apakah karena sekedar mencurahakan isi hati, seperti kata Fiera Lovita, Riko harus dicap anti NKRI?

Bagaimana dengan fakta bahwa Indosatlah yang sudah bukan milik RI karena belum di-buyback oleh pemerintah?

Keputusan Indosat dan Alexander Rusli dan para Ahoker memperkarakan Riko, jelas sangat bisa dianggap sebagai bentuk persekusi. Anehnya, kelompok Anti Persekusi sama sekali tak memedulikan Riko.

Kelompok Anti Persekusi tidak berteriak lantang, seperti ketika mereka mati-matian membela Fiera Lovita dan beberapa penghina ulama.

Kasus Riko kini berbuah aksi solidaritas dari netizen.

Tidak sejalan apa harus menjilati? 

Teman sejalan itu, mengingatkan kalau khilaf. 

Aneh. #BoikotIndosat saja lah

— umat akhir zaman (@SophiaNerissa) 4 Juni 2017

Antek asing aseng @alexanderrusli mulai mempersekusi #Alumni212 di internal @IndosatCare. LAWAN! KUMANDANGKAN: #BoikotIndosat http://pic.twitter.com/ptHoozJ0qN

— SiBonekaKayu (@SiBonekaKayu) 5 Juni 2017

Lambungkeun ...

Segera ambil tindakan... #BoikotIndosat #BoikotIndosat

— Nur (@Nur30133778) 5 Juni 2017

Laksanakan... #BoikotIndosat #BoikotIndosat #BoikotIndosat #BoikotIndosat #BoikotIndosat

— Ãku adalah Ãku (@TaurusAdalahAku) 4 Juni 2017

[opinibangsa.id / pi]

Judul :Riko Jadi Korban Persekusi Indosat dan Ahoker, Netizen Kompak: Blokir Indosat!
Link :Riko Jadi Korban Persekusi Indosat dan Ahoker, Netizen Kompak: Blokir Indosat!

Riko Jadi Korban Persekusi Indosat dan Ahoker, Netizen Kompak: Blokir Indosat!

Tweet

Subscribe to receive free email updates: