Polri Benarkan Motor dalam Kasus Novel Milik Seorang Polisi

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Polri Benarkan Motor dalam Kasus Novel Milik Seorang Polisi kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Polri Benarkan Motor dalam Kasus Novel Milik Seorang Polisi mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.



Hingga hari ke-56 pasca penyiraman air keras pada Novel Baswedan, Polri masih kesulitan mencari siapa pelakunya. Polisi mengklaim hingga saat ini keberadaan dan ciri-ciri pelaku masih gelap.

"Masih gelap, belum dapat indikasi apapun," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (6/6).

Setyo mengatakan, dugaan pelaku penyiram yang menggunakan sepeda motor kini sudah diketahui pemilik motor tersebut. Pemiliknya merupakan anggota polisi Polda Metro Jaya, yakni Yusmin. 

Menurut Setyo, Yusmin  memang kerabat dari dua orang yang sebelumnya pernah dimintai keterangan oleh penyidik. Dua orang tersebut yakni Hasan Hunusalela dan Mukhlis Ohorella. "Jadi begini, si Mukhlis dan Hasan itu kan informan, dan Yusmin
sama mereka itu satu kampung dari daerah timur sana," katanya.

Namun, hasil pemeriksaan penyidik bahwa Hasan dan Mukhlis tidak berada di lokasi kejadian pada saat peristiwa penyiraman itu terjadi. Keduanya berada di Malang dan Bogor. "Muklis dan Hasan sudah dibuktikan saat kejadian dia ada di Malang dan Bogor. Itu orang melihatnya beberapa hari sebelum kejadian," kata dia.

Yusmin juga sudah meminta keterangannya. Namun, hasil pemeriksaan menyebutkan bahwa Yusmin juga tidak ada kaitannya dengan penyiraman di depan masjid di dekat rumah Novel di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara itu. "Yusmin juga diperiksa. Enggak ada (kaitannya)," jelas dia.

Dia juga membenarkan bahwa motor yang terekam dalam kamera tersebut adalah motor anggota. Hanya saja, pada saat kejadian kedua orang yang menggunakan motor tersebut tidak berada di loaksi. "Ya motor Yusmin. Itu kan sudah beberapa hari lalu. Sudah dari awal diperiksa, dia sudah menyatakan satu di Malang dan Bogor. Alibinya kuat," katanya.

sumber : republika



Judul :Polri Benarkan Motor dalam Kasus Novel Milik Seorang Polisi
Link :Polri Benarkan Motor dalam Kasus Novel Milik Seorang Polisi

Artikel terkait yang sama:


Polri Benarkan Motor dalam Kasus Novel Milik Seorang Polisi

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Polri Benarkan Motor dalam Kasus Novel Milik Seorang Polisi"

Posting Komentar