Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat
kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Ketimbang Fullday School, Demokrat: Lanjutkan Saja Kebijakan SBY kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Ketimbang Fullday School, Demokrat: Lanjutkan Saja Kebijakan SBY mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Ketua Komisi X DPR Teuku Riefky Harsya, menyarankan agar Mendikbud Muhadjir Effendi melanjutkan kebijakan pendidikan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal itu menjadi penengah, kata Teuku, seiring banyaknya kritikan soal kebijakan 5 hari sekolah sepekan dengan waktu belajar 8 jam sehari atau fullday school.
“Kalau tujuan kebijakan Pemerintah tersebut untuk membangun kharakter dan wawasan kebhinekaan, sebetulnya pemerintah tinggal melanjutkan saja kebijakan Pemerintahan SBY tentang Kurikulum 2013 (K-13), gitu aja kok repot," ujar Teuku kepada TeropongSenayan, Minggu (18/6/2017).
Teuku menjelaskan, guna menghadapi era globalisasi, kebijakan K-13 telah mengamanatkan seluruh
mata pelajaran untuk membentuk murid agar mempunyai kompetensi sikap, kompetensi ketrampilan dan kompetensi pengetahuan.
"Bila dikaitkan wawasan Kebangsaan dan Kebhinekaan, dalam K-13 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) telah diperluas menjadi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN). Dimana yang tadinya pendekatan hafalan telah diubah menjadi pendekatan kasus sehingga siswa dapat memahami dari pendekatan Pancasila, UUD, Kebhinekaan dan NKRI," kata Wasekjen DPP Partai Demokrat itu.
Untuk itu, ia mengungkapkan Komisi X meminta kepada Mendikbud agar mengkaji lagi soal FDS tersebut.
“Walaupun demikian, Kami telah mengingatkan Mendikbud untuk mengkaji kembali kebijakan tersebut serta meminta Pemerintah terlebih dahulu untuk berkoordinasi, baik dengan dengan ormas ormas Islam seperti, MUI, NU dan Muhammadiyah, maupun dengan para Kepala Daerah," ungkapnya.
Judul :
Ketimbang Fullday School, Demokrat: Lanjutkan Saja Kebijakan SBY
Link :
Ketimbang Fullday School, Demokrat: Lanjutkan Saja Kebijakan SBY
Artikel terkait yang sama:
Ketimbang Fullday School, Demokrat: Lanjutkan Saja Kebijakan SBY
0 Response to "Ketimbang Fullday School, Demokrat: Lanjutkan Saja Kebijakan SBY"
Posting Komentar