Pimpinan Gontor Dikriminalisasi, Ust Iim: Umat Islam Akan Seperti di Xingjiang, Padahal Kita Mayoritas
Opini Bangsa - KH Hasan Abdullah Sahal, salah satu Pimpinan Pondok Modern Gontor dilaporkan ke aparat kepolisian olah Koordinator Loyalis Jokowi, Sukardiman Sungkono, karena dianggap ceramahnya yang tersebar di Youtube menyebarkan kebencian, belum lama ini.
Menanggapi hal tersebut, pemerhati gerakan Islam, Ustadz Abdul Rohim Ba’asyir mengatakan bahwa upaya kriminalisasi Ulama menjadi hal subyektif. Musuh Islam berharap menjebloskan para ulama, Ustadz dan Umat Islam ke penjara.
“Sekarang ini yang memojokkan Ulama banyak sekali. Ulama dikriminalisasi, dijebak dengan kesalahan-kesalahan omongan dia. Nanti dikenakan pasal-pasal karet sesuai dengan keinginan mereka,” katanya pada Panjimas via telepon, Jumat (2/6/2017).
Menurutnya, siapa pun saat ini bisa menjerat orang hanya karena tidak suka, dengan pasal hate speech (ucapan kebencian/penghinaan).Karena upaya memusuhi Islam dengan keras semisal, pembunuhan, penganiayaan, Ustadz yang akrab disapa Ustadz Iim yakin justru akan berbalik.
“Walaupun di pengadilan tidak terbukti, yang penting sudah masuk dulu. Mereka ingin menaku-nakuti para Ustadz, Ulama dan aktivis islam lainnya. Mereka tidak suka Ulama ini membimbing umat, mengarahkan jalan yang baik. Maka cara mereka melalui jalur hukum, kita ketahui bersama kondisi hukum di Indonesia seperti ini,” tandasnya.
Putra Ba’asyir itu merasa aneh, dengan penegakan hukum saat ini. Jika yang melaporkan umat Islam tidak direspon, tapi jika umat Islam yang dilaporkan segera ditindak. Untuk itu, umat Islam harus membela Ulamanya, bersatu melawan kedholiman.
“Kalau terus seperti ini lambat laun akan mengikis kepercayaan masyarakat. Ini sudah berat sebelah, kondisi umat Islam akan semakin buruk. Yang diinginkan kalangan anti Islam itu, umat Islam rusak, lemah, tidak ada bimbingan Ulama.Kalau demikian yang terjadi umat Islam akan seperti di Xingjiang, padahal kita ini mayoritas,” ucapnya.
Ustadz Iim memberikan solusi bahwa umat Islam harus merebut kekuasaan, sebagai jalan keluar diskriminasi hukum dan kepemimpinan. “Yang jelas solusi dari semua ini, umat Islam saat ini harus berusaha merebut kekuasaan yang benar-benar orang Islam, betul-betul cinta pada Allah juga, dan keadilan. Insya Allah semua akan lebih baik,” tutupnya. [
opinibangsa.id /
pmc]
0 Response to "Pimpinan Gontor Dikriminalisasi, Ust Iim: Umat Islam Akan Seperti di Xingjiang, Padahal Kita Mayoritas"
Posting Komentar