Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat
kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Pemuda Muhammadiyah: Kami Sibuk Mendamaikan, Polisi Malah Provokasi kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Pemuda Muhammadiyah: Kami Sibuk Mendamaikan, Polisi Malah Provokasi mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Pemuda Muhammadiyah: Kami Sibuk Mendamaikan, Polisi Malah Provokasi
Opini Bangsa - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simajuntak mengatakan Polri justru melakukan provokasi dan stigmatisasi melalui video pendek yang diberi judul ‘Kau adalah Aku yang Lain’.
“Kami aktif menggambarkan Muslim yang damai dan mendamaikan di Indonesia. Eh kepolisian justru menyampaikan wajah muslim yang bodoh via video itu,” kata Dahnil melalui akun pribadinya, @Dahnilanzar, Selasa (27/6/2017)
Dahnil
juga mempertanyakan sikap polisi yang keliru mengambil contoh soal toleransi dalam video tersebut.
“Pak Polisi Apakah ada contoh orang bodoh mana di Indonesia ini tidak membiarkan ambulance melintas karena beda keyakinan? @DivHumasPolri,” ucapnya.
Lebih jauh, menurut Dahnil, intoleransi dan kegaduhan Indonesia tak terjadi karena rakyat.
“Produsen kebisingan dan intoleransi tidak lahir dari akar rumput rakyat kebanyakan. Tetapi bersumber dari elit Politik dan aparatur negara,” ucapnya.
Sebelumnya, melalui akun @DivHumasPolri mencuitkan sebuah video pendek pemenang lomba Police Movie Festival.
Dalam video pendek tersebut digambarkan, umat Islam yang sedang menggelar pengajian tak memberi jalan kepada ambulance yang sedang membawa pasien kritis. Pasien kritis tersebut ditampilkan sebagai non muslim. [
opinibangsa.id /
tsc]
Judul :
Pemuda Muhammadiyah: Kami Sibuk Mendamaikan, Polisi Malah Provokasi
Link :
Pemuda Muhammadiyah: Kami Sibuk Mendamaikan, Polisi Malah Provokasi
Artikel terkait yang sama:
Pemuda Muhammadiyah: Kami Sibuk Mendamaikan, Polisi Malah Provokasi
0 Response to "Pemuda Muhammadiyah: Kami Sibuk Mendamaikan, Polisi Malah Provokasi"
Posting Komentar