Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat
kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Para Ulama Salaf Justru Bersedih dsengan Datangnya Hari Raya Idul Fitri kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Para Ulama Salaf Justru Bersedih dsengan Datangnya Hari Raya Idul Fitri mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
MusliModerat.net - Al-Hafidz Ibnu Rajab al-Hanbaly rahimahullah menulis di dalam kitabnya Lathoiful Ma'arif:
كان بعض السلف يظهر عليه الحزن يوم عيد الفطر فيقال له انه يوم فرح و سرور فيقول صدقتم و لكني عبد أمرني مولاي ان اعمل له اعمالا فلا ادرى أيقبله مني أم لا؟
sans-serif;">Beberapa ulama salaf menunjukkan kesedihannya pada hari raya Ied ul-fitri. Lalu ada yang berkata kepadanya, " hari raya ini adalah hari bergembira dan berbahagia" Ia pun menjawab, " anda benar. Namun saya hanyalah seorang hamba yang diperintah oleh Tuhan saya untuk melakukan amal hanya untuk-Nya. Dan saya tidak tahu apakah Dia berkenan menerima amal yang saya lakukan atau tidak?" (hal. 237)
Sedih di hari raya bukan karena tidak dapat THR atau bukan karena masih menjomblo. Tapi, sedih jika amal Ramadhan ditolak.
Dishare dari FP ala_nu
Judul :
Para Ulama Salaf Justru Bersedih dsengan Datangnya Hari Raya Idul Fitri
Link :
Para Ulama Salaf Justru Bersedih dsengan Datangnya Hari Raya Idul Fitri
Artikel terkait yang sama:
Para Ulama Salaf Justru Bersedih dsengan Datangnya Hari Raya Idul Fitri
0 Response to "Para Ulama Salaf Justru Bersedih dsengan Datangnya Hari Raya Idul Fitri"
Posting Komentar