Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Mendadak Anti Persekusi, Netizen: Kemana Aja Loe Saat Persekusi Menimpa Umat Islam? kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Mendadak Anti Persekusi, Netizen: Kemana Aja Loe Saat Persekusi Menimpa Umat Islam? mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Klo ada Taplak yg. bs. jlskan knp. semua jwbnnya: Nggak Ketemu, silakan lanjut percaya chat "Mesum". Klo tdk, segeralah berhenti pura2 bego. http://pic.twitter.com/rR6kCsYshb— ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ (@MbahUyok) 18 Mei 2017
Sebelum lanjut koor-nya "mewek"2 persekusi..Berhenti bentar, Plak..Coba mikiiiir.. Buka mata.. Jangan micek..!!!https://t.co/wpDYP6RRVr— ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ (@MbahUyok) 2 Juni 2017
Mendadak anti persekusi sejak ada anak kecil cina yg dikeplak ame orang2. Kemane aje loe pade saat terjadi persekusi thd Fahri Hamzah?— Kak DuL (@dulatips) 2 Juni 2017
Sebelum ngomong anti persekusi baiknya terlapor spt si Nathan , si Steven diproses dulu ,Jgn minta rakyat lapor tp laporannya gk digubris— Negri Seterah (@RestySeterah) 2 Juni 2017
Kesannya, kayak pada amnesia ada UU ITE setelah muncul istilah perkursi.. Eh persekusi.— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@NetizenTofa) 2 Juni 2017
Ansor @ansor_satu @ansor_jatim tidak usah sok suci. Selain gemar goyang erotis kalian juga sering melakukan persekusi kok.#AdaYakult http://pic.twitter.com/pFG7PRk1jH— SiBonekaKayu (@SiBonekaKayu) 2 Juni 2017
"Lawan persekusi!" Jerit orang2 yg hampir tiap hari melakukannya di akun-akun sosmednya. #krik— Reiza Patters (@Reiza_Patters) 1 Juni 2017
Cak Imin : Ormas melakukan Sweeping Karena Polisi Lamban Dalam Bertugas https://t.co/9CntQfGt6A http://pic.twitter.com/Yk5GnijgQr— sketsanewscom (@sketsanewscom) 1 Juni 2017
Teriak-teriak toleransi,Tapi diam saat agama & ulama dicaci-makiJerit-jerit persekusi,Jadi diam saat mandeknya laporan polisi#Nalar— #KataNalar (@ZAEffendy) 1 Juni 2017
Persekusi yang dilakukan oleh warga dan ormas = HARAMPersekusi dan eksekusi yang dilakukan oleh aparat = HALALsemoga dapat dipahami.— Warta🌐Politik™ (@wartapolitik) 2 Juni 2017
Laah itu dia sendiri yg nantangin koq, ngasih alamat pula.. Giliran disamperin, FPI lg yg disalahin 😂😂 https://t.co/1pfEgAWm8V— ............ (@tra_anyunt) 2 Juni 2017
Jawabannya adalah KAPASITAS NEGARA UNTUK MENEGAKKAN HUKUM DAN KEADILAN YANG HARUS DITINGKATKAN..BUKAN MERAMPAS KEBEBASAN...— FAHRI HAMZAH (@Fahrihamzah) 1 Juni 2017
...Tidak hanya mengatai bajingan tapi sampai menantang untuk disamperin, tak menutup kemungkinan nantang u/ dipersekusi juga. (``,) https://t.co/0kVPtbvXPA— Buruh, Bersatulah..! (@iyutVB) 2 Juni 2017
Link :Mendadak Anti Persekusi, Netizen: Kemana Aja Loe Saat Persekusi Menimpa Umat Islam?
0 Response to "Mendadak Anti Persekusi, Netizen: Kemana Aja Loe Saat Persekusi Menimpa Umat Islam?"
Posting Komentar