"Cerita Qatar Mendanai Teroris Adalah Rekayasa"

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya "Cerita Qatar Mendanai Teroris Adalah Rekayasa" kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

"Cerita Qatar Mendanai Teroris Adalah Rekayasa" mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.


"Cerita Qatar Mendanai Teroris Adalah Rekayasa"

Opini Bangsa - Qatar sedang mengalami krisis diplomatik. Mendadak, Arab Saudi mengumumkan pemutusan hubungan dengan negara Emir tersebut. Tak sampai 24 jam, Uni Emirat Arab, Bahrain, Mesir, Yaman, Maladewa dan Libya juga ikut memusuhinya.

Mereka menuding Qatar mendukung terorisme, khususnya memiliki kedekatan dengan kelompok Ikhwanul Muslimin. Kelompok teroris yang sudah berdiri selama 100 tahun dan dicap sebagai musuh besar Saudi dan Uni Emirat Arab.

Duta Besar Qatar di Amerika Serikat, Sheikh Meshal Bin Hamad Al Thani pun membantah negaranya aktif mendanai kelompok teroris dan ekstremisme. Ia meyakinkan semua tuduhan Arab Saudi hanya bualan, tidak ada buktinya.

justify;">“Semua cerita tentang Qatar mendanai teroris adalah rekayasa. Itu semua tidak benar,” tukasnya kepada CNN, Rabu (7/6/2017).

Dia menambahkan, “Isu ini tidak hanya soal Qatar. Mendanai teroris jadi isu global. Kami sebagai pemerintah Qatar melakukan yang terbaik untuk memerangi terorisme, bersama dengan sekutu kami. Ada hukum di negara kami yang mencegah dana mengalir ke kelompok teroris.”

Di sisi lain, sejumlah pengamat menduga kedekatan Qatar dengan Iran lah yang membuat Saudi geram. Iran dianggap mendukung teroris. Negeri Para Mullah dan Qatar buktinya juga berbagi sumber daya gas alam bawah laut terbesar di dunia.

Tuduhan itu semakin diperkuat dengan adanya pidato dari Emir Qatar Syeikh Tamim bin Hamad al Thani tentang Israel dan Iran. Beliau menyatakan Qatar punya relasi yang baik dengan kedua negara tersebut. Teheran disebutnya sebagai kekuatan Islam terbesar di kawasan Timur Tengah. Komentar yang berakibat fatal, karena Iran yang beraliran syiah adalah rival abadi negara Islam Sunni.

Kini sejumlah negara berupaya menengahi persoalan ini. Iran meyakini putus hubungan bukan solusi. Presiden Rusia Vladimir Putin pun mendorong agar krisis diplomatik ini diselesaikan lewat dialog. [opinibangsa.id / okz]

Judul :"Cerita Qatar Mendanai Teroris Adalah Rekayasa"
Link :"Cerita Qatar Mendanai Teroris Adalah Rekayasa"

Artikel terkait yang sama:


"Cerita Qatar Mendanai Teroris Adalah Rekayasa"

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to ""Cerita Qatar Mendanai Teroris Adalah Rekayasa""

Posting Komentar