Bikin Merinding! Panglima TNI Pidato di Bawah Guyuran Hujan dan Didoakan Ulama Jadi Presiden

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Bikin Merinding! Panglima TNI Pidato di Bawah Guyuran Hujan dan Didoakan Ulama Jadi Presiden kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Bikin Merinding! Panglima TNI Pidato di Bawah Guyuran Hujan dan Didoakan Ulama Jadi Presiden mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.


Bikin Merinding! Panglima TNI Pidato di Bawah Guyuran Hujan dan Didoakan Ulama Jadi Presiden

Opini Bangsa - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bertemu dengan para ulama dan santri di Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (21/6/2017).

Kedatangan Panglima TNI ke Tasik dalam rangka melakukan Safari Ramadan, tepatnya di Lapangan Brigif 13 Galuh Kostrad.

Jenderal Gatot bersama rombongannya datang ke lokasi sekitar pukul 17.30 didampingi Bupati Tasikmalaya H Uu Ruzhanul Ulum, Sekretaris MUI Kota Tasikmalaya KH Aminudin Bustomi, Pangdivif 1 Kostrad Mayjen TNI Ainurrahman, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Herindra, Komandan Brigif 13/Galuh Kolonel Inf Dody Zulkarnaen, para perwira TNI dan ulama.

Mereka langsung ke lapangan. Di sana massa sudah menunggu.

Setelah masuk ke lapangan, Panglima langsung menyalami massa di barisan depan satu per satu hingga akhirnya duduk di samping Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda KH Abdul Aziz Affandi.

Setelah Adzan Magrib, Panglima TNI dengan massa pun bergegas berbuka dengan sajian yang sudah
disediakan.

Sebelum melaksanakan salat Magrib, langit yang sebelumnya mendung langsung mengguyurkan hujan lagi.

Bukannya bubar, Panglima dengan jemaah lainnya langsung berdiri dan melaksanakan salat Maghrib di bawah guyuran hujan.

Selesai salat, Panglima langsung naik ke atas mimbar untuk memberikan sambutannya. Salah satu anggota TNI sempat menghampirinya sambil membuka sebuah payung, namun Jendral Gatot melarangnya.

Membuka, sambutannya, Jenderal Gatot menganggap hujan tersebut adalah berkah bagi penyelenggaraan Safari Ramadan tersebut. Ungkapannya itu langsung disambut dengan takbir oleh massa dan santri.

Jenderal Gatot mengatakan bahwa kedatangannya ke Tasikmalaya merupakan undangan dari Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi.

Usai memberi sambutan, sejumlah ulama pun mendoakan agar orang nomor satu di TNI itu terpilih menjadi presiden mendatang, dan diiringi takbir para jamaah dan santri yang hadir dalam acara itu.

Seperti apa aksi pidato Panglima TNI di bawah guyuran hujan, berikut penampakannya:



Judul :Bikin Merinding! Panglima TNI Pidato di Bawah Guyuran Hujan dan Didoakan Ulama Jadi Presiden
Link :Bikin Merinding! Panglima TNI Pidato di Bawah Guyuran Hujan dan Didoakan Ulama Jadi Presiden

Artikel terkait yang sama:


Bikin Merinding! Panglima TNI Pidato di Bawah Guyuran Hujan dan Didoakan Ulama Jadi Presiden

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Bikin Merinding! Panglima TNI Pidato di Bawah Guyuran Hujan dan Didoakan Ulama Jadi Presiden"

Posting Komentar