Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Berita Hoax FPI Dilucuti ini Diklarifikasi Langsung Oleh Polres Rembang kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Berita Hoax FPI Dilucuti ini Diklarifikasi Langsung Oleh Polres Rembang mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Dalam postingan dituliskan "(BREAKINGNEWS] DPD FPI Jateng diundang Pondok Al Anwar Rembang pondoknya Mbah Moen untuk ikut membantu pengamanan acara pondok bersama Banser NU, Tapi di perbatasan Rembang Pagi ini semua atribut FPI disita secara paksa oleh aparat kepolisian yang dipimpin oleh kapolres dengan alasan *dititipkan ke kapolsek. dan kapolres secara arogan bilang: Pengamanan adalah tugas polisi. Saya tidak mau rembang ada atribut FPI. Atribut FPI tidak boleh masuk wilayah Rembang.
Postingan tersebut kemudian dibagikan oleh akun Facebook Cak Gio ke Group Info Seputar Rembang - ISR. Dalam grup tersebut, postingan menuai banyak komentar. Hingga Jum'at (9/6) sore, ada sedikitnya 344 komentar dan sudah dibagikan sebanyak 6 kali.
Hari ini memang ada acara Haul Mbah Yai Zubaer, ayahanda Mbah Maimun Zubaer di Ponpes Sarang Rembang. Sejumlah orang beratribut FPI datang. Jubir FPI Slamet Maarif mengatakan, FPI Jateng diundang Pondok Al Anwar Rembang pondoknya Mbah Moen untuk ikut membantu pengamanan acara pondok bersama Banser NU. Tapi di perbatasan Rembang, semua atribut FPI disita secara paksa oleh aparat kepolisian yang dipimpin oleh kapolres dengan alasan dititipkan ke kapolsek.
"Ini negara hukum Pak, silakan tunjukkan pasal mana, undang-undang apa yang melarang memakai atribut FPI?" kata Slamet.
Kapolres AKBP Sugiharto saat dikonfirmasi detikcom mengatakan, justru pihak Polres Rembang memfasilitasi para personel FPI dengan pakaian muslim baru.
|
"Atribut yang dikenakan oleh para anggota FPI yang datang ke Rembang kami minta untuk melepasnya, kemudian kami ganti dengan baju koko baru. Itu bukan melucuti, tapi kami mengganti," ujar Sugiharto, Jumat (9/6).
Kapolres mengaku pihaknya sebelumnya telah mendengar kabar rencana kedatangan personel FPI ke Rembang untuk mengikuti pengajian Haul Kyai Zubair di Pondok Pesantren Al Anwar Sarang. Guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, polisi mengimbau FPI tidak ikut datang ke Rembang.
Foto: Istimewa
|
Pada Jumat pagi, pihak kepolisian mendapati lima unit mobil berisi penuh rombongan personel FPI datang ke Rembang lengkap dengan atributnya.
"Belum tentu warga Rembang bisa menerima kedatangan tersebut, kami khawatir timbul gesekan. Sehingga inilah bentuk antisipasi kami," imbuhnya.
Tak ada efek negatif dalam kejadian ini. Acara haul berlangsung lancar.
Foto: Istimewa
|
(mbr/try/detikcom)
Link :Berita Hoax FPI Dilucuti ini Diklarifikasi Langsung Oleh Polres Rembang
0 Response to "Berita Hoax FPI Dilucuti ini Diklarifikasi Langsung Oleh Polres Rembang"
Posting Komentar